Tanpa Kompromi, Denjaka Serbu Perompak Somalia Hingga Tak Berdaya untuk Selamatkan Sandera WNI

Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah terkenal garang lewat tiga angkatannya yaitu, Angkatan Darat, Udara dan Lautnya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/ist
Denjaka 

TRIBUNJAMBI.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah terkenal garang lewat tiga angkatannya yaitu, Angkatan Darat, Udara dan Lautnya.

Nah, Lalu bagaimana bila ketiga pasukan khusus dari tiga angkatan itu bergabung?

Tentunya ini merupakan misi luar biasa yang menuntut keberhasilan tinggi.

Baca: Kisah Komandan Kopassus Jadi Tameng Hidup Saat Prajurit Tertembak dan Meyakini Masih Bisa Selamat

Baca: Ketika Pembajak Menari-nari Usai Dikelabuhi, Kopassus Beri Kejutan Timah Panas dari Sayap Pesawat

Mendengar namanya saja bakal membuat lawan ketekutan.

Namun bergabungnya para personel pasukan khusus dari angkatan darat dan angkatan laut ini pernah terjadi saat operasi pembebasan WNI yang disandera perompak.

Bak film Captain Phillips, para personel pasukan khusus yang telah terlatih ini mampu menumpas gerombolan perompak dan menyelamatkan WNI yang disandera.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) cukup pengalaman dalam hal pembebasan sandera.

Kehebatan pasukan TNI yakni Marinir saat membebaskan WNI yang yang disandera bajak laut Somalia pada 2011, misalnya, bahkan disebut-sebut mirip film Captain Phillips.

Captain Phillips merupakan film garapan Hollywood yang diangkat dari kisah nyata disanderanya kapal MV Maersk Alabama, sebuah kapal peti kemas tak bersenjata dari Pelabuhan Salalah di Oman yang berlayar melalui Teluk Aden ke Mombasa, Kenya.

Kapal tersebut lalu dikejar dan akhirnya disandera oleh perompak Somalia yang meminta tebusan.

Kapal tersebut disandera oleh empat perompak bersenjata berat.

Selain melakukan negoisasi dengan kelompok perompak, Pemerintah Amerika Serikat juga melancarkan operasi militer yang melibatkan tim Navy SEAL DEVGRU.

Akhirnya para perompak berhasil dilumpuhkan, dan Captain Phillips berhasil diselamatkan.

Kapal Indonesia pun pernah mengalami hal yang sama.

Baca: Ketika Kopaska Siapkan Pasukan Bunuh Diri Dengan Senjata Maut Untuk Perang Dengan Belanda

Baca: Nyamar Jadi Teller Bank, Anggota Kopaska ini Berhasil Kelabuhi Anggota Separatis GAM & Menyergapnya

Tribunjambi.com melansir dari TribunJateng TNI memburu perompak Somalia setelah kapal MV Sinar Kudus yang dioperasikan PT Samudera Indonesia dibajak di perairan Laut Arab pada 16 Maret 2011.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved