Kronologi  Siswa SMP Pemanjat Tiang Bendera di Belu, Sedang Dirawat di Tenda Karena Pingsan

Aksi Yohanes Gama Marschal Lau (13) alias Joni yang memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut

Editor: Fifi Suryani
Yohanes bocah asal Belu panjat tiang bendera 

TRIBUNJAMBI.COM, ATAMBUA - Aksi Yohanes Gama Marschal Lau (13) alias Joni yang memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut saat upacara peringatan HUT ke-73 RI di Pantai Motaain Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) spontan dilakukannya. Aksi yang viral di media sosial itu disebutkan Kakak kandung Yohanes, Siquito Humberto Marcal, mengatakan, aksi yang dilakukan adik bungsunya itu dilakukan saat tali bendera terlepas dan tersangkut.

"Ada beberapa orang yang kemudian mengatakan siapa yang bisa panjat tiang bendera. Mendengar itu, adik saya langsung menuju tiang bendera dan langsung panjat," ungkap Siquito kepada Kompas.com, Sabtu (18/8/2018) pagi.

Baca: Target Penurunan Kemiskinan, Alokasi Anggaran Sosial 2019 Naik Signifikan

Menurut Siquito, saat insiden tali bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera, Yohanes sedang dirawat oleh petugas medis akibat pingsan. Mendengar ada permintaan tersebut, Yohanes yang berada di tenda medis di tempat upacara langsung bergerak menuju tiang bendera dan melakukan aksinya. Siquito mengaku, Yohanes sudah sering memanjat pohon di dekat rumahnya usai pulang sekolah.

"Joni ini kalau di rumah, setelah pulang sekolah, dia membantu orangtua dengan mencari buah asam untuk dijual. Pohon asam yang tinggi bisa dipanjatnya," ucapnya.  Dengan kebiasaan itu. kata Siquito, adiknya berani untuk memanjat tiang bendera yang tingginya sekitar 15 meter. Yohanes merupakan pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan.

Dia memanjat tiang bendera itu setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera. Penghargaan untuk Yohanes Wakil Bupati Belu JT Ose Luan mengatakan, atas aksi heroiknya Yohanes dipanggil untuk berdiri di atas podium.

Baca: Gairahkan Industri Multifinance, Anda Bakal Bisa Beli Mobil atau Motor DP 0 Persen

Baca: VIDEO: Hasil Pemeriksaan Kesehatan, Kedua Pasang Bakal Calon Lolos

"Saya bangga dengan perjuangan dia (Yohanes) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tuturnya. Luan pun mengapresiasi tindakan Yohanes dan berencana memberikan hadiah untuk Yohanes.

Menurut Luan, terlepasnya tadi bendera tersebut, akibat kesalahan salah seorang anggota Paskibraka yang salah memasuki tali pada bendera tersebut. Pada saat tali terlepas, dua anggota Paskibraka tetap mengibarkan bendera dan para peserta tetap memberikan penghormatan dan menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Setelah tali yang tersangkut di ujung tiang bendera berhasil dilepas oleh Yohanes, bendera kemudian berhasil dipasang kembali. Bendera lalu dikibarkan oleh tiga orang anggota paskibraka tanpa diiringi lagu "Indonesia Raya".

Setelah tali yang tersangkut di ujung tiang bendera berhasil dilepas oleh Yohanes, bendera kemudian berhasil dipasang kembali. Bendera lalu dikibarkan oleh tiga orang anggota paskibraka, tanpa diiringi lagu "Indonesia Raya". "Anak ini bagi saya adalah pahlawan kita hari ini karena telah menyelamatkan keadaan," ucap Luan.

Baca: Mahar Politik Sandiaga Uno Rp 500 Miliar, KPK: Bukan Gratifikasi, Tetapi. . .

Baca: Tayangan Program Hitam Putih Ditegur KPI Pusat, Ini Tanggapan Deddy Corbuzier

Baca: VIDEO: Ini Kesaksian Penumpang yang Selamat dari Kebakaran KM Satya Kencana IX

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Aksi Siswa SMP Pemanjat Tiang Bendera di Belu Dilakukan Spontan", 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved