Kebakaran PT PAUL Diduga karena Kebocoran pada Tabung Broiler
Kebakaran hebat yang menghabiskan sebagian alat operasional yaitu tabung broiler milik PT. PAUL (pabrik triplek) di jalan lintas Sarolangun
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kebakaran hebat yang menghabiskan sebagian alat operasional yaitu tabung broiler milik PT. PAUL (pabrik triplek) di jalan lintas Sarolangun - Tembesi pada Sabtu (4/8) siang.
Peristiwa itu sontak membuat ratusan karyawan berhamburan keluar pabrik menyelamatkan diri.
Widodo, karyawan PT. PAUL mengatakan memang beberapa hari belakangan ini, ia menyebut ada kebocoran pada alat broiler yang selalu menetesakan oli pada mesin tersebut, namun kebocoran terbesar terjadi pada hari ini.
Baca: VIDEO: Persiapan Porprov 2018, KONI Jambi Sambangi Kantor Tribun Jambi
"Lah lamo bang bocor, cuman hari ni lah besak bocornyo," katanya.
Sementara, Kepada tribunjambi.com Ari, ketua Danpos Damkar Mandiangin saat dimintai keterangan mengatakan pihaknya mendapat kabar kebakaran pada PT. PAUL sekitar 10.15 WIB, dan berangkat menuju TKP pukul10.30 WIB.
"Kabar dari pihak perusahaan sendiri 10.15. Kami langsung ke lokasi dan melakukan pemadaman dengan mengerahkan 3 orang," katanya.
Ia menjelaskan, api bermula dari percikan mesin dari pengolahan triplek yang ada di mesin broiler
"kan ado oli mesin bocor dan menyambar ke api dan terjadilah kebakaran," katanya.
Untuk kerugian ia mengatakan belum bisa memperkirakan dikarenakan belum bisa konfirmasi dengan pihak perusahaan (PT. PAUL) dan untuk pihak - pihak perusahaan sekarang tidak ada di lokasi jadi belum tau berapa kerugiannya, dan sekarang sudah diberi garis polisi," katanya.
Baca: Dulu Jambi Jadi Gudang Atlet Renang
Baca: VIDEO: KM Satya Kencana IX Terbakar di Laut Jawa, 250 Penumpang Dievakuasi
Sementara hal senada dikatakan pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Mandiangin masih belum bisa memberikan keterangan apapun terkait kebakaran tersebut, namun masih menunggu pihak dari pimpinan perusahaan yang saat ini tidak ada di lokasi kejadian.
"Belum bisa, kita masih menunggu pihak perusahaan karena katanya lagi di Jambi," kata Kapolsek Mandiangin, Iptu Adi Prayitno.