Karhutla

Hingga Saat Ini Tercatat 168 Hektare Lahan dan Hutan yang Terbakar di Provinsi Jambi

Seluas 168 hektare lahan di seluruh kabupaten di Provinsi Jambi terbakar. Itu berdasarkan data yang tercatat di Posko Satgas Karhutla Provinsi Jambi.

Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Fifi Suryani
Tribun Jambi/Zulkifli
Kebakaran lahan terjadi pada Minggu (29/7), di Desa Rimau Baku Tuo, Kecamatan Sadu. 

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Rian Aidilfi Afriandi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seluas 168 hektare lahan di seluruh kabupaten di Provinsi Jambi terbakar. Itu berdasarkan data yang tercatat di Posko Satgas Karhutla Provinsi Jambi.

Ini disampaikan Kasatgas Karhutla, Kolonel Inf Dany Budiyanto. Dia mengatakan, terhitung 168 hektare lahan yang terbakar itu, 23 persennya diantaranya merupakan lahan gambut. Sedangkan hutan ada seluas 49 hektare.

"Tim sedang berada di lapangan dibantu masyarakat untuk memadamkan api yang membakar lahan dan hutan di beberapa kabupaten," katanya usai memimpin rapat perdana Karhutla di Posko Karhutla Jambi, Senin (30/7).

Baca: Rakor Pengawasan Koperasi bagi Aparatur dan Gerakan Koperasi Kab/Kota se-Provinsi Jambi

Sementara itu laporan dari BMKG Jambi, bahwa sampai saat ini jumlah titik api atau hot spot yang terpantau Satellite Citra, ada lima titik api yang terbesar di beberapa kabupaten.

Ia melanjutkan, laporan dari BMKG Jambi, hampir seluruh kabupaten di Provinsi Jambi saat ini sangat berpontensi terjadi kebakaran lahan dan hutan.

"Tim akan terus mewaspadai dengan menyiagakan dua helikopter water boombing milik perusahaan swasta untuk membantu memadamkan api di beberapa lokasi yang sulit terjangkau," lanjutnya.

Di perkirakan satu helikopter dari pusat akan tiba di Jambi pada 2 Agustus 2018.

Baca: Kasus Perambahan Hutan -  Berikan Keterangan, Jaksa Hadirkan Dua Saksi Ahli

Baca: Gubernur DKI Jakarta Diklaim Langgar Aturan Perombakan Pejabat, Anies Sebut Komisi ASN Berpolitik

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved