Jenazah Dibonceng Sepeda Motor
Kelakuan Pengendara Sepeda Motor Tak Lazim, Polisi Tak Menyangka Pengendara Boncengkan Jenazah
Empat anggota Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur memberhentikan pengendara motor berbonceng tiga melaju kencang
Penulis: Zulkipli | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Empat anggota Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur memberhentikan pengendara motor berbonceng tiga melaju kencang di ruas Jalan Desa Pandan Lagan Kecamatan Geragai, Senin (23/7/2018).
Empat orang anggota Satlantas Polres Tanjung Jabung Timur yakni Brigadir Candra, Brigadir Ari Safrizal, Bripka Andi dan Bripka Memet itu sedang melaksanakan Patroli sektoral di lokasi tersebut.
Dalam melaksanakan Patroli rutin itu menemukan pengendara motor berbonceng tiga melaju dengan kecepatan tinggi mendahului mobil petugas.
Tak lama kemudian pengendara motor itu berhenti dan ketika ditanya ternyata pengendara motor tersebut sedang membawa laki-laki paruh baya yang telah meninggal dunia dalam perjalanan pulang ke rumah.
Baca: Jenazah Dibonceng Sepeda Motor di Geragai, Begini Pengakuan Pengendara Motor Kepada Polisi
Dengan sigap anggota Satlantas memberikan pertolongan kepada keluarga yang berduka tersebut.
Karena di sekitar tempat tersebut minim kendaraan yang melintas.

Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Timur, AKP Tesmirizal saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, menceritakan, almarhum diketahui atas nama H Kade.
Menurutnya saat patroli kebetulan anggotanya menemukan keluarga yang sedang ditimpa musibah tersebut.
"Saat itu almarhum yang sedang sakit dibawa oleh keluarganya menggunakan sepeda motor dari desa Pematang Rahim Kecamatan Mendagara Ulu, menuju rumahnya di Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi. Namun ditengah perhalanan almarhum yang sedang sakit itu ternyata meninggal dunia," cerita Tesmirizal, pada senin (23/7/2018).
Baca: Diyakini Punya Kekuatan Gaib, Jus Tengkorak dalam Peti Mati Kuno Berusia 2.000 Tahun Jadi Rebutan
Anggota kepolisian yang mendapati keluarga yang sedang ditimpa musibah tersebut, Selanjutnya menawarkan bantuan.
Dengan menggunakan kendaraan dinas Unit Patroli membawa Almarhum kerumah duka yang jaraknya 20 Kilo Meter melewati jalan yang kondisinya memprihatinkan berlubang dan berdebu.
Aksi simpatik anggota kepolisian tersebut kemudian viral di media sosial.