Menguak Fakta Perakitan Bom di Gelangang Mahasiswa Riau dengan Rencana Teror yang Mengerikan
Heboh dan membuat pihak universitas kecolongan dengan aksi para alumni mahasiswa Universitas Riau yang kedapatan dan diduga
TRIBUNJAMBI.COM - Heboh dan membuat pihak universitas kecolongan dengan aksi para alumni mahasiswa Universitas Riau yang kedapatan dan diduga sebagai teroris merakit bom di area kampus.
Temuan di gelanggang mahasiswa di kawasan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Riau (UR), Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/6/2018) semakin menguatkan dugaan bahwa kampus telah menjadi target untuk menyemaikan bibit-bibit terorisme.
Baca: Viral Foto Gatot Nurmantyo Cium Tangan SBY, ini Penjelasan Mantan Panglima TNI Tersebut
Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB, warga kampus Universitas Riau dikagetkan dengan kedatangan polisi bersenjata lengkap dengan rompi anti peluru.
Polisi menyisir kawasan kampus dan memasang garis polisi di area gelanggang mahasiswa. Selain itu, mobil baraccuda dan Gegana Brimob Polda Riau terparkir di pinggir jalan. Petugas bersiaga dengan senjata laras panjang maupun pendek.
Baca: 3000 Personil Gabungan Amankan Lebaran, Polda Jambi Ikut Turunkan Sniper
Petugas yang terdiri dari Densus 88, Polda Riau, dan Polresta Pekanbaru mengawasi ketat penggeledahan gelanggang mahasiswa. Sesekali terlihat beberapa petugas keluar masuk dari gedung berwarna oranye itu.
Tim Detasemen Khusus 88 Anti-Teror Mabes Polri yang menggeledah gelanggang mahasiswa akhirnya tak pulang dengan tangan kosong. Bahkan, mereka mendapatkan hasil yang mengejutkan banyak pihak.
Baca: Mengerikan! Beredar Video Detik-detik Mencekam Erupsi Gunung Fuego di Guatemala
Lebih kurang tiga jam penggeledahan, petugas lalu keluar dengan membawa sejumlah barang, di antaranya ada tiga buah tas ransel, satu kantong plastik, dua ember cat, dan satu paperbag.
Pada pukul 21.30 WIB, Polda Riau menggelar konferensi pers terkait penggerebekan dan penggeledahan gelanggang mahasiswa UNRI. Polisi juga memperlihatkan barang bukti yang diamankan.
Rektor Universitas Riau, Aras Mulyadi, beserta sejumlah dekan juga hadir di Markas Polda Riau.
Berikut ini fakta dan temuan dari peristiwa penggeledahan di UNRI:
1. Empat bom rakitan dan bahan peledak disita

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, barang bukti bom yang didapat yakni dua bom pipa besi, bahan peledak jenis TATP siap pakai, bahan peledak lain, yakni pupuk KN03, sulfur, gula dan arang.
Peledak jenis TATP atau triacetone triperoxide disebut-sebut sering digunakan kelompok ISIS dan dijuluki sebagai Mother of Satan. Bentuknya kecil namun berdaya ledak tinggi (high explosive).
Baca: Tradisi Piknik Musim Dingin di India, Warga Menari Sambil Mabuk sampai Mandi Lumpur
Selain itu, Tim Densus 88 juga menemukan dua busur panah dan delapan anak panah. Ada pula satu pucuk senapan angin dan satu buah granat tangan rakitan.
2. Bom akan digunakan untuk meledakkan Gedung DPR RI dan DPRD Riau
