Mengungkap Cara Membangun Candi Borobudur, Ternyata Dalamnya Bukan Batu, Ini Isinya
Balok-balok batu penyusun Candi Borobudur ukurannya sekitar 25 x 10 x 15 Cm. Berat per-potong balok batu diperkirakan antara 7,5-10 Kg.

TRIBUNJAMBI.COM - Batuan berjuta-juta ton itu menyusun bangunan Candi Borobudur dengan rapi. Bentuknya simetris dan kokoh, hingga terkenal ke seluruh penjuru dunia.
Namun, di balik itu, ada pertanyaan yang sulit dijawab. Bagaimana manusia dan teknologi di zaman itu bisa membangun, caranya?
Diukur dengan bangunan di zaman modern, tinggi Candi Borobudur sekira bangunan 10 lantai. Yang membedakan, jelas material batuan yang menyusunnya.
Candi itu dibangun sekira pada abad ke-9. Pada zaman itu belum ada alat buldozer untuk meratakan tanah dan belum ada truk untuk mengangkut batuan. Alat crane untuk mengerek batu ke atas pun belum ada.

Lalu Bagaimana Candi Borobudur dibuat?
Dilansir dari intisari online, Candi Borobudur dibangun menggunakan peralatan sederhana, seperti palu dan pengungkit. Kendaraan yang ada hanyalah cikar atau pedati (gerobak yang ditarik dengan sapi).
Karena hanya ada alat sederhana, maka batu-batu yang besar dan berat pun harus ditarik pelan-pelan. Disusun satu per satu sampai menjulang tinggi.
Hal itu membutuhkan waktu yang lama dan tenaga yang banyak.
Berapa lama Candi Borobudur Dibuat?
Menurut prasasti (batu bertulis) yang mencatat pembangunan Candi Borobudur, Candi Borobudur dibuat Raja Mataram pada saat pemerintahan Raja Samaratungga. Namun, candi baru selesai ketika Ratu Pramurdawardhani (putri Raja Samaratungga) bertahta.
-
Misteri Isi Candi Borobudur Terungkap, Begini Cara Membangunnya, Ini yang Bikin Istimewa
-
Daftar 100 Nama Bayi Perempuan Modern dan Islami, Bisa Jadi Referensi untuk Para Orang Tua
-
Daftar Pekerjaan Bidang Teknologi & Gaji Generasi Milenial dengan Nominal Cukup Besar
-
Keistimewaan F-16 Viper, Jet Tempur Canggih Incaran TNI AU, Segala Jenis Rudal Buatan AS Bisa Masuk
-
Rutin Workshop, UKM IPTEK STMIK NH Ajarkan Memanfaatkan Teknologi yang Baik Untuk Hasilkan uang