Bandara Sultan Thaha Jambi Dijagat Ketat, 4 Hari Pasca Ledakan Bom di Surabaya
Menurutnya, itu reaksi cepat untuk menyikapi kejadian (bom bunuh diri; red) di Surabaya.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hari keempat pascaledakan bom di Surabaya Jawa Timur, Bandara Sultan Thaha Jambi yang merupakan satu di antara objek vital, masih mendapat penjagaan ketat aparat keamanan, Rabu (16/5).
Kepala Aviation Security (AVSEC) Pengamanan Bandara Sultan Thaha Jambi, Sorimuda, menyatakan bersama Polri dan TNI siaga memastikan calon penumpang tidak membawa benda berbahaya.
Menurutnya, itu reaksi cepat untuk menyikapi kejadian (bom bunuh diri; red) di Surabaya.
"Kami melaksanakan kegiatan patroli guna mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan," ujarnya kepada tribunjambi.com.
Bukan, hanya kendaraan roda empat yang menjadi objek pemeriksaan, para pengendara roda dua yang hendak parkir pun tak luput dari pemeriksaan aparat, termasuk pemeriksaa barang bawaan mereka.
"Semuanya kita tingkatkan pemeriksaan," ujarnya, Rabu (16/5).
Baca: FOTO-FOTO Mapolda Riau Diserang Teroris, Setengah Jam Baku Tembak, Mayat-mayat Tergeletak
Baca: 31 Calon Anggota Bawaslu Lulus Administrasi, Dominan Petahana Panwaslu, KPID dan KPU Aktif
Baca: Kalau Warga Curiga Langsung Laporkan, FKPT Jambi Tunggu Arahan Pusat
Selain memeriksa kendaraan yang masuk, personel juga melakukan giat patroli di area terminal di dalam dan di luar bandara untuk memberikan rasa aman kepada para calon penumpang.
Selama pemeriksaan belum ada tanda-tanda yang mencurigakan. "Sementara belum ada, masih aman dan lancar," katanya
Intensitas pengawasan di area publik ditingkatkan. Meski di daerah SCP 1 dan SCP 2 secara rutin sudah sangat ketat, tetapi diinstruksikan untuk memastikan kembali ketelitian petugas.
"Guna menjamin keamanan dan kelancaran penerbangan, Kami tambah dari Tim Gegana Lima, Batalion lima dan satuan bawah kendali operasi (BKO) ada 11," katanya.