Astaga! Terungkap Pesan Dibalik Aksi Bom Bunuh Diri yang Wanita dan Anak-anak, Ngeri!
Insiden bom bunuh diri yang dilakukan oleh satu keluarga di Surabaya, Jawa Timur disebut-sebut
TRIBUNJAMBI.COM- Insiden bom bunuh diri yang dilakukan oleh satu keluarga di Surabaya, Jawa Timur disebut-sebut menyimpan pesan rahasia
Namun, pesan rahasia ini tak banyak yang tahu.
Insiden ledakan bom yang bukan hanya sekali itu dan terjadi disejumlah tempat tersebut diketahui 18 jiwa melayang dalam insiden ledakan bom yang terjadi di tiga gerja di Surabaya Jawa Timur.

Ledakan terjadi di tiga gereja di Surabaya, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.
Pelaku pengemboman di tiga gereja yang ada di Surabaya, Jawa Timur adalah berasal dari satu keluarga.
Dalam aksi bom bunuh diri itu melibatkan seorang wanita dan empat orang anak.
Tak lama kemudian, ledakan bom kembali terjadi di sebuah rusun di Sidoarjo.
Insiden ledakan yang terjadi disidoarjo nyari serupa dengan di Surabaya lantaran sama-sama dilakukan oleh satu keluarga.
Seorang teroris bernama Anton beserta istri dan seroang anaknya tewas di lokasi kejadian.
Baca: Soal Bom Surabaya, Ahmad Dhani: Saya Tidak Sebut Mereka Teroris, Ada yang Menyutradarai
Baca: Jambi Butuhkan 60 Kantong Darah per Hari, Denpom II/2 Jambi Partisipasi Donor Darah
Baca: Sebut Aksi Bom Surabaya Sebagai Pengalihan Isu dan Drama, Polisi Tangkap FSA

Namun tiga anak terduga pelaku yang lain selamat dan telah dievakuasi ke rumah sakit.
Dari rentetan kejadian bom bunuh diri yang terjadi dengan rentan waktu cukup dekat ini diketahui melibatkan wanita dan Anak-anak
Pada Senin (14/5/2018) pagi, warga dikagetkan kembali dengan ledakan bom di Polrestabes Surabaya.
Dari rekaman CCTV tampak seorang pelaku mengendarai sepeda motor memboncengkan seorang wanita dan seorang anak perempuan.
Namun, Mantan teroris, Sofyan Tsauri mengungkap arti dibalik ledakan bom bunuh diri yang melibatkan kaum wanita dan anak-anak itu.
Aksi teroris dengan melibatkan wanita dan anak-anak sudah biasa terjadi di Georgia utara, Irak, Iran.
Baca: Singung Soal Artis yang Hijrah dan Ustaz Berpaham Radikal, Komika Uus Panen Bully-an
Baca: Lihat Bocah Bangun Usai Bom Polrestabes Surabaya, Roni Lekas Berlari dan Selamatkannya
Baca: (VIDEO) Juara Liga Dangdut Indonesia Selfi Asal Sulawesi Selatan Raih Rp 500 Juta