Soal Bom Surabaya, Ahmad Dhani: Saya Tidak Sebut Mereka Teroris, Ada yang Menyutradarai

Musisi Ahmad Dhani mengungkapkan pendapatnya terkait peristiwa bom bunuh diri yang

Editor: rida
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Artis musik Ahmad Dhani tiba untuk menjalani sidang kasus dugaan ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/4/2018). Ahmad Dhani diduga melanggar Pasal 45A Ayat 2 juncto Pasal 28 Ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP. 

TRIBUNJAMBI.COM- Musisi Ahmad Dhani mengungkapkan pendapatnya terkait peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

Dhani menyebut bahwa hal itu adalah sebuah konspirasi.

Kantor polisi diteror bom
Kantor polisi diteror bom (Kolase)

"Saya tidak menyebut mereka teroris, ini konspirasi kuasa gelap. Jadi, memang pelaku terornya, sebenarnya mereka bukan pelaku teror ya. Karena mereka mati, kemudian ada yang menyutradarai," tegasnya kepada wartawan termasuk Tribunnews.com di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).

Menurutnya, istilah Islam radikal maupun Islam ekstrim tidak terdapat dalam kitab suci Al-Quran.

"(Islam) radikal dan ekstrim itu tidak ada di dalam wacana Islam, radikal islam teroris tidak ada kata-kata itu di dalam atau termasuk di dalam Al-Quran," ujarnya.

Suami dari Mulan Jameela itu juga menyebut, dalam sejarah Islam, tidak dikenal adanya teror.

"Teror itu di jaman khalifah gak ada di jaman Muhamad gak ada dalam khalifah usmani gak ada, jaman salahuddin ga ada kata-kata teror ekstrimis radikal itu ada setelah adanya Bahasa Inggris saja," katanya.

Baca: Sebut Aksi Bom Surabaya Sebagai Pengalihan Isu dan Drama, Polisi Tangkap FSA

Baca: Singung Soal Artis yang Hijrah dan Ustaz Berpaham Radikal, Komika Uus Panen Bully-an

Baca: Lihat Bocah Bangun Usai Bom Polrestabes Surabaya, Roni Lekas Berlari dan Selamatkannya

Kemarin saat menjalani sidang terkait kasus ujaran kebencian, Dhani menunjukkan rasa belasungkawanya pada peristiwa berdarah ini.

Dalam sidang tersebut, ia terlihat menggunakan blangkon berwarna hitam, serta jas berwarna hitam.

"Iya, ini rasa bela sungkawa terhadap korban-korban sutradara bom (yang terjadi di Surabaya)," kata Dhani sebelum menghadapi sidang putusan sela, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).

Dhani menyebut, dirinya tak ingin menganggap kasus bom ini merupakan ulah dari kelompok Islam radikal.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ahmad Dhani Sebut Bom Surabaya Itu Konspirasi Kuasa Gelap, http://www.tribunnews.com/seleb/2018/05/15/ahmad-dhani-sebut-bom-surabanya-itu-konspirasi-kuasa-gelap.

Penulis: Nurul Hanna

Editor: Anita K Wardhani

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved