Bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela

Gereja Santa Maria Tak Bercela, Pastor yang Sakit Sampai Bom Meledak di Halaman

Namun, karena kelelahan, setelah dinding berdiri, Pastor HA Massen CM terpaksa meninggalkan pekerjaan...

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
Kapel Gua Maria di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya 

TRIBUNJAMBI.COM - Bom meledak di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel, Surabaya, Minggu (8/4/2018) oagi.

Data sementara, ada 13 orang, yakni 2 polisi dan 11 masyarakat yang merupakan umat gereja. Ada dua orang dinyatakan meninggal, termasuk pelaku.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pols Frans Barung, menyebut ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Surabaya, Jawa Timur, bom bunuh diri. "Kami lihat kejadian ini terjadi upaya bunuh diri," kata Frans kepada wartawan di Surabaya, Minggu (13/5/2018).

Bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya. (capture)
Bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya. (capture) ()

Menurut Frans, bom meledak di halaman gereja sekira pukul 07.15 WIB.

Merunut sejarahnya, di situs wikipedia dituliskan, Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela adalah sebuah gereja yang berada di dalam Keuskupan Surabaya. Gereja ini berada di Jalan Ngagel Madya Nomor 1, Surabaya, sehingga juga dikenal dengan nama Paroki Ngagel.

Awal berdirinya Paroki Santa Maria Tak Bernoda (SMTB) pada 1958.

Saat itu, umat tidak sebanyak saat ini. Pada 1950-an, daerah Ngagel, Surabaya dan sekitarnya sebagian besar masih merupakan persawahan dan ladang. Saat sebagian wilayah mulai dipasang kapling perumahan, Keuskupan Surabaya membeli beberapa kapling tanah untuk mempersiapkan pendirian gedung gereja beserta rumah pasturan dan gedung sekolah dimasa mendatang.

Baca: 13 Orang Luka, 2 Tewas Termasuk Pelaku, Bom Bunuh Diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela

Baca: Wejangan untuk Rossi dan Marquez, Ini Bukan Basket dan Sepakbola

Baca: BREAKING NEWS Bom Bunuh Diri Gereja Santa Maria Tak Bercela Pagi Ini

Saat itu, pembangunan perumahan terganggu oleh aktivitas ratusan keluarga yang mendirikan rumah secara liar, termasuk di atas lahan yang telah dibeli Keuskupan Surabaya. Akan tetapi pembangunan perumahan resmi akhirnya dapat berjalan dengan baik.

Pemberkatan pada 5 November

Seiring pertambahan umat Katolik di Ngagel bertambah, Keuskupan Surabaya merasa perlu meningkatkan pelayanan dan pembinaan iman Katolik di Ngagel. Keuskupan menyediakan sebuah rumah biasa di Jalan Ngagel Jaya Tengah VI / 17 untuk dipergunakan sebagai tempat ibadah kebaktian darurat. Rumah tersebut diresmikan dan diberkati pada 5 November 1967.

Tugas pelayanan dan pembinaan pertama kali dipercayakan kepada Pastur M. Van Driel CM, kemudian terakhir dipercayakan kepada Pastor HA Massen CM yang dipindahkan dari Blitar ke Surabaya.

Setelah perkembangan jumlah umat mulai banyak, dirasakan perlunya membangun rumah ibadah yang lebih besar. Pada 9 April 1968 dimulai penggalian fondasi di atas tanah kosong yang telah tersedia.

Gereja Santa Maria Tak Bercela pada masa awal
Gereja Santa Maria Tak Bercela pada masa awal ()

Pada 8 Desember 1968, bertepatan dengan pesta nama “Santa Maria Tak Bercela”, gereja baru yang merupakan sebagian dari bangunan SDK Santa Clara di Jalan Ngagel Madya Nomor 1 Surabaya, diberkati oleh Mgr JAM. Klooster CM selaku Uskup Surabaya masa itu.

Baca: Ayu Ting Ting dan Vega Bikin Salah Fokus, Malah Pakai Sandal Seperti Ini

Baca: Menurunkan Berat Badan Nggak Harus Diet, Nih Simak 9 Tipsnya

Bersamaan dengan pembangunan Gereja SMTB, gedung TK dan SD juga mulai dibangun yang kepengurusannya diserahkan kepada para suster dari Kongregasi Missonaris Claris sehingga menjadi dikenal dengan sekolah “Santa Clara”.

Pada perkembangannya, gereja masih bersifat sementara dengan status Stasi dari Paroki Darmo dan mempunyai daya tampung sekitar 350 umat. Karena belum ada rumah pasturan, Pastur H.A. Massen CM masih tinggal di Pasturan Paroki Darmo. Saat itu, ia juga merangkap bertugas di Stasi Sidoarjo.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved