Ada 6 Tes Ketrampilan di SBMPTN 2018, Ini Penjelasan Atri
Wakil Dekan I FIK, Atri Widowati, mengatakan sebelum mengikuti tes keterampilan harus lakukan tes kesehatan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ada enam item tes keterampilan yang harus diikuti perserta saat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2018.
Peserta harus mengikuti wall pass atau lempar tangkap bola ke dinding, vertikal jump yaitu lompat sejajar dengan dinding, sit up dan push up, keduannya untuk laki-laki dan perempuan berbeda penilaiannya. Selain itu ada illusionis ability run atau tes kelincahan. Terakhir, tes lari sejauh 1.600 meter.
Tes dilakukan di gedung Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Jambi (Unja), Rabu (9/5).
Wakil Dekan I FIK, Atri Widowati, mengatakan sebelum mengikuti tes keterampilan harus lakukan tes kesehatan. Tes kesehatan dengan ketentuan yang sudah ada. Tes bisa dilakukan di rumah sakit terdekat, atau rumah sakit yang ada kerjasamanya dengan Universitas Jambi.
Tapi pelaksanaannya pada hari ini juga disiapkan tim kesehatan dari fakultas kedokteran. Fungsinya untuk tes ulang atau dicek ulang dengan melihat borang penilaiannya. Selain itu juga peserta bisa melakukan tes dilokasi apabila belum tes.
Baca: Lucinta Luna Hamil, Netter Malah Sibuk Bandingkan dengan Cara Maka DJ Butterfly
Baca: Bapas Jambi Adakan Pelatihan Bikin Mie dan Bakso
Baca: Zumi Zola Bersaksi, Bantah Beri Perintah ke Supriyono Soal Uang Ketok Palu
"Tes ulang dalam artian memilih tensi, kesiapannya untuk mengikuti tes. Belum tentu udah tes tiga hari yang lalu dan hari ini tidak ada perubahan. Bisa ngedrop," ungkapnya.
Semua yang menjadi bagian kesehatan menjadi poin penilaian. Misalnya tinggi dan berat badan, buta warna, kardiovaskular dan dinyatakan sehat jasmani dan rohani.
Kriteria lulus sudah melakukan ujian tertulis ya ujian tertulis dengan bobot 60 persen. 40 persennya untuk tes keterampilan. Tes keterampilan ini berhubungan sekali dengan item tes kesehatan. Apabila peserta dinyatakan tidak sehat maka dia secara otomatis akan gugur.
"Kalau dia sudah dinyatakan tidak sehat, datanya langsung merah. Apapun yang dilakukannya nanti akan tetap merah. Karena sudah tidak ada rekomendasi," bubuhnya.
Semua nilai atau angka yang diperoleh peserta akan disatukan dan dicocokkan dengan norma penilaian.
barangkali untuk push-up dikatakan kriteria yang sangat bagus untuk putra lebih dari 54 kali. Nilainya nanti akan menjadi maksimal (10) apabila mencapai angka tersebut. Golongan penilaian tersebut yaitu sangat baik, baik, sedang, kurang dan sangat kurang. Angka tersebut berbeda untuk laki-laki dan perempuan.
Saat ini yang mengikuti tes keterampilan sebanyak 692 orang. Mereka yang diterima untuk mengisi empat kelas dengan memperhatikan kelulusan dan peminat.
Menjadi kelebihan ketika kita kuliah di sini karena semua keilmuan ilmu tentang olahraga itu mereka harus dipelajari. Demikian bisa diciptan menjadi atlet yang siap bersaing.
Untuk setiap cabang olahraga itu, mereka harus menguasai secara tehnik dan teori. Mereka harus menguasai teknik-teknik dasar. Kalau untuk pengembangnya nanti. Dengan demikian menjadikan mereka atau membuat mereka menjadi atlet atau guru atau pelatih.
Di Unja, FIK memiliki dua prodi, yaitu prodi pendidikan olahraga dan prodi pelatihan.
Baca: Panas Terik Membakar, Peserta Aksi Tetap Bertahan, Menunggu Tuntutan Dikabulkan