'Orang tua mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa' Kisah 7 Siswa di Kota Jambi Tak Ikut UNBK

Arianto mengatakan sebelum UNBK pihak sekolah dan disdik sudah mendatangi rumah siswa tersebut.

Penulis: Rohmayana | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Rohmayana
Ilustrasi UNBK. 

Laporan wartawan Tribun Jambi, Rohmayana

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP sudah selesai digelar. Catatan Dinas Pendidikan Kota Jambi, ada tujuh siswa yang tidak mengikuti UNBK.

Siswa itu dari SMPN 23 ada tiga orang, SMPN 9 ada dua orang, SMPN 6 ada dua orang.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Jambi, Arianto, mengatakan siswa yang tidak ikut UNBK memang sudah lama tidak mengikuti proses belajar mengajar. Namun, nama mereka masih tercatat sebagai siswa yang ikut dalam UNBK.

“Mereka ini semuanya memang sudah tidak mau sekolah lagi. Orang tua mereka juga tidak bisa berbuat apa-apa, karena memang anak mereka yang tidak mau lagi sekolah,” katanya kepada tribunjambi.com, Jumat (27/4)

Arianto mengatakan sebelum UNBK, pihak sekolah dan disdik sudah mendatangi rumah siswa tersebut. Namun siswa yang bersangkutan yang tidak bersedia lagi untuk sekolah.

Pihaknya berharap agar siswa tersebut bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMA dengan mengikuti Paket B.

“Karena mereka tidak mau lagi sekolah, jadi kita sarankan untuk mengikuti Paket B. Sehingga bisa melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” jelasnya.

Catatan lain, adanya siswa yang harus ujian ulang. Ini karena siswa tersebut belum sempat menyimpan jawaban mereka di komputer pada saat pemadaman listrik. Sehingga semua jawaban siswa tersebut hilang.

“Ada tiga siswa SMPN 16 yang harus ujian ulang. Sebab, sempat terjadi mati lampu di akhir-akhir pelaksanaan ujian. Namun, siswa tersebut belum menyimpan jawaban mereka ke komputer sehingga harus ujian ulang,” katanya.

Baca: Disuruh Antar ke Desa, Akhirnya Tukang Ojek Dipukuli di Jalan Lalu Motor Dibawa Kabur

Baca: Menikmati Sushi Gulung Bubuk Rumput Laut, Ayo ke Sushi Marru

Baca: 2 Hari Operasi, Satlantas Merangin Tak Bisa Beri Surat Tilang, Astga, Ternyata Ini Penyebabnya

Ujian akan dilaksanakan pada 29 April 2018 dan berlangsung tetap menggunakan komputer sekolah.

“Untuk teknisnya sudah dipersiapkan dan mereka akan ujian ulang,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved