Tim Audit Inspektorat Merangin Turun Lapangan, Ini yang Terjadi Pada Kasus Dana Desa

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Tim Audit Inpektorat Merangin sudah terbentuk. Saat ini tim sedang turun ke lapangan untuk menindak lanjuti sembilan kasus Dana Desa (DD) yang dilimpahkan Polres Merangin pada inspektorat beberapa waktu lalu.

Kepala Inspektorat Kabupaten Merangin, Hatam Tafsir, mengatakan tim yang terbentuk hanya diperuntukkan dua kasus Dana Desa saja. Sedangkan untuk tujuh kasus lainnya, masih dipending. Itu lantaran pihaknya kekurangan tim audit, waktu dan anggaran yang terbatas.

“Tim sudah terbentuk dan sudah bekerja, kami juga sudah laporkan kepada bapak Bupati (Husairi,red),” kata Hatam Tafsir kepada tribunjambi.com, Kamis (19/4).

Dikatakannya, dua desa yang sedang di audit adalah desa Sungai Tabir Kecamatan Tabir Barat dan desa Pulau Tebakar, Kecamatan Tabir Barat.

Dijelaskan, Hatam Tafsir bahwa kasus dana desa di Sungai Tabir tim sudah turun ke lapangan pada hari Senin dan selasa lalu. Namun pihaknya belum bisa membeberkan hasil dari auditor yang dilakukan petugas di lapangan.

 Baca: Curhat Ngakak Milenial Tak Lolos SNMPTN 2018 di Instagram Kemendikbud, Malah Bahas Ternak Lele

Baca: Target PAD Pasar Beduk 60 Juta

Tim yang kita bentuk merupakan dari inspektorat sendiri, tim sedang dilapangan. Jika terbukiti dan memenuhi unsur pidana maka akan dilimpakan kasus tersebut kepada Polres Merangin untuk ditindak oleh penegak hukum,” sebut kepala Inspektoran Merangin.

Hatam Tafir mengaku, dalam melakukan suditor ini pihaknya memiliki keterbatasan karena kekurangan anggota auditor. Sehingga tim harus bergiliran melakukan pengauditan dengan sembilan dana desa yang bermasalah ini.

Lanjut Hatam Tafsir untuk ketujuh kasus dana desa yang bermasalah lainnya, tetap akan ditindak lanjuti. Namun harus bergiliran selain kekurangan anggota auditor.

“Semua akan menjadi skala proritas Inspektorat Merangin,” katanya.