MTQ ke 48 Batanghari
Kafilah Tanjabtim Targetkan Juara Satu pada MTQ ke-48 di Batang Hari
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menargetkan menjadi juara umum dalam pelaksanaan MTQ ke-48
Penulis: Zulkipli | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) menargetkan menjadi juara umum dalam pelaksanaan MTQ ke-48 tingkat Provinsi Jambi yang akan digelar di Kabupaten Batanghari pada tahun 2018 ini.
Hal itu diutarakan oleh Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra)Tanjabtim, Taufik Hidayat, pada Selasa (27/3).
Dikatakan Taufik, berkacamata dari prestasi menjadi juara dua pada MTQ tingkat Provinsi Jambi di kabupaten Tanjabtim tahun 2017 lalu, target raihan juara umum akan melengkapi kesuksesan Kabupaten Tanjabtim dalam melaksanakan gelaran MTQ ke-48 tingkat Provinsi Jambi tahun 2018 mendatang.
Baca: Masih Ingat Kasus Pembakaran Rumah Komisioner KPU Tebo? Pelaku Divonis Lebih Ringan
Oleh karenanya, selain persiapan panitia pelaksana, persiapan kafilah juga mendapat perhatian serius oleh bagian Kesra Setda Tanjabtim dan juga Bupati Romi Hariyanto, terangnya.
"Sejak awal tahun 2018 kami telah melakukan persiapan dengan melakukan training center terhadap semua kafilah di Jambi," ucap Taufik.
Dari target delapan kali latihan, lanjut Taufik, pada Maret ini pihaknya telah melakukan pelatihan kafilah sebanyak dua kali, adapun yang melatih para kafilah asal Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung tersebut adalah para guru dan juri yang handal di bidangnya masing-masing.
"Selain melakukan training di Jambi, sebagian kafilah Tanjabtim ada juga yang diarahkan melakukan training center di tingkat nasional, seperti Sulawesi dan Makassar," paparnya.
Selain itu, Taufik menegaskan, dari 9 cabang MTQ yang dilombakan nantinya, kafilah asal Tanjabtim bakal diisi oleh asli putra daerah setempat.
Ia mengungkapkan untuk merangsang para kafilah agar bersemangat, Pemkab Tanjabtim telah menyiapkan dana dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk hadiah bagi para kafilah yang menjadi juara.
Baca: SMP Unggul Sakti Borong Piala Lomba Pidato Bahasa Mandarin
Baca: Enam Warga Asal Malaysia Dideportasi dari Kerinci
"Adapun untuk juara satu akan diberi Rp 30 juta, juara dua Rp 20 juta dan juara tiga Rp 15 juta. Nanti kalau kita juara umum mudah-mudahan ada tambahan hadiah dari bapak bupati," ungkap Taufik menutup keterangannya.