Kesehatan
Benarkan Konsumsi Telur Membantu Hubungan Intim Lebih Lama?
Ada anggapan di tengah masyarakat, mengonsumsi telur baik yang masak, setengah masak maupun mentah dapat meningkat gairah seksual.
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Ada anggapan di tengah masyarakat, mengonsumsi telur baik yang masak, setengah masak maupun mentah dapat meningkat gairah seksual. Salah satunya dipertanyakan seorang pria berusia 42 tahun ke akun klik.dokter di facebook dan kembali diunggah pada Jumat (9/3) pukul 20.30 WIB.
Berikut pertanyaannya:
Baca: Mesum di Hotel Melati, Pemkot Akan Beri Peringatan Hingga Pencabutan Izin
Tanya Dokter?..kurang lebih 2 bulan ini seks saya menurun banget, P*n*s saya susah tegang.. sekali tegang dan dibelai Istri tapi tidak kokoh, lembek, yang paling utama saya kalau berhubungan seks tidak lebih 2 menit ...Cepat sekali Dok.
Bagaimana mengatasi biar Ejakulasi Lama.... kata orang makan telur yang banyak, dan saya tiap hari makan nasi pakai telur Dadar, dokter
Pertanyaan ini kemudian dijawab dokter pengasuh rubrikasi ini. Tahukah Anda, ternyata tidak ada efek langsung antara konsumsi telur dengan meningkatkan gairah seksual.
Dijelaskan, bahwa bahan-bahan tersebut memberikan efek psikologis kepada seseorang dan juga pasangan suami istri bahwa ada bahan-bahan yang membantu mereka dalam melakukan hubungan seksual.
Baca: Nilai Ekspor Jambi Naik 4,53 Persen, Didominasi Komoditi Minyak Nabati, Hingga Migas
Baca: Kurir Sabu 1 Kg Akan Divonis Pekan Depan
Berikut jawaban lengkapnya:
Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi KlikDokter.
Pada dasarnya pengaruh makanan dan hubungan seks tidak memberikan efek langsung. Telur ayam kampung, teh telur, atau telur separuh masak sebenarnya tidak memberikan efek ilmiah untuk memperlama hubungan seksual. Efek yang dapat dijelaskan adalah bahwa bahan-bahan tersebut memberikan efek psikologis kepada seseorang dan juga pasangan suami istri bahwa ada bahan-bahan yang membantu mereka dalam melakukan hubungan seksual.
Hubungan seksual yang berhasil antara suami dan istri didasari perasaan saling memiliki, mencintai, saling menerima, menghargai, menghormati sehingga sebenarnya tidak bergantung dari durasi hubungan seksual. Selama suami dan istri sama-sama merasakan kepuasan dan saling menikmati keintiman sehingga makin mendekatkan hubungan mereka maka hubungan seksual yang harmonis tidak bergantung dari lamanya saja namun berbagai aspek.
Baca: Rockmelon Terkontaminasi Bakteri, Disperindag Tunggu Konfirmasi Badan POM