Lima Pasangan Mesum Terjaring Razia Polisi, Lihat Ekspresinya! Ada yang Ngaku Sudah Nikah Siri
Satuan Sabhara Polresta Samarinda mengamankan lima pasangan bukan suami istri saat gelar operasi cipta kondisi, Selasa (16/1/2018) pagi.
TRIBUNJAMBI.COM- Satuan Sabhara Polresta Samarinda mengamankan lima pasangan bukan suami istri saat gelar operasi cipta kondisi, Selasa (16/1/2018) pagi.
Jika sebelumnya operasi selalu dilakukan pagi pagi sekali sekitar pukul 06.30 Wita, kali ini operasi dimulai sekitar pukul 08.00 Wita.
"Kita ubah polanya, ini untuk mengetahui kebiasaan pelaku penyakit masyarakat, apakah di jam jelang siang masih di hotel atau tidak, ternyata masih banyak yang di hotel," ungkap Wakasat Sabhara Polresta Samarinda, AKP Surya Irianto, Selasa (16/1/2018).
Baca: Analisa Gapensi Mengenai Penyebab Gedung BEI Ambruk, Seharusnya Bisa Tahan 50 Tahun
Baca: Ajak Tiga Anaknya Minum Racun Hingga Tewas, Ternyata Hal Ini yang Sudah Dialami Evi
Baca: Hadiri Pesta, Remaja Ini Tak Menyangka Diperkosa Teman-temannya Hingga Hidupnya Berakhir Tragis!
Kelima pasangan tersebut kemudian digiring menuju Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi guna dilakukan pendataan dan pembinaan.
Lima pasangan tersebut diamankan di tiga penginapan, yang terdapat di Jalan A Yani, Jalan Merdeka dan Jalan Gatot Subroto.

Tak sedikit pasangan tersebut yang kucing-kucingan dengan petugas, mulai bersembunyi di kamar mandi, mengaku menikah siri, hingga mengaku telah menjadi suami istri yang sah.
Namun petugas tidak mendapati indikasi adanya wanita panggilan yang diamankan pada operasi tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada wanita panggilan, rata-rata mereka saling kenal, dan sudah kenal lama," tuturnya.
"Untuk yang dewasa kita suruh buat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi, sedangkan yang remaja kita akan panggil orangtuanya. Kalau pada operasi selanjutnya mereka tertangkap lagi, kita akan proses untuk tipiring," tambahnya.
Selain untuk menjaga kamtibmas, operasi tersebut juga dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan pada masa tahapan Pilgub Kaltim.
"Ini guna memberikan rasa aman dan nyaman, terlebih saat ini sedang memasuki tahapan Pilgub, jadi operasi serupa terus akan kita lakukan," kata dia.