Di Depan Anaknya yang Berusia 6 Tahun, Istri Tikam Suami Hingga Tewas. Alasannya Miris!

Perselingkuhan acap kali menjadi penyebab keretakan dalam rumahtangga. Tak hanya itu, masalah perselingkuhan

Editor: rida
Tribun Batam/Zabur Anjasfianto
ILUSTRASI Lokasi penikaman seorang suami terhadap istri dan mertuanya di Pengadilan Agama Batam di Sekupang, Kamis (11/6/2015) 

TRIBUNJAMBI.COM- Perselingkuhan acap kali menjadi penyebab keretakan dalam rumahtangga.

Tak hanya itu, masalah perselingkuhan juga kerap membuat pasangan suami isteri nekat membunuh pasangannya karena gelap mata.

Baca: Payudara Temannya Diraba Orang Tak Dikenal, Lihat yang Dilakukan Wanita Ini, Kamu Bakalan Kagum!

Baca: Percaya Atau Tidak, Wanita Berperut Rata Ini Tengah Hamil 7 Bulan. Kok Bisa?

Baca: Bukan Karena Tak Ada Biaya Persalinan, Ternyata Ini Alasan Rumah Sakit Tahan Bayi Leni Marlina

Petugas Polsek Medan Barat melakukan olah tempat kejadian pembunuhan di Jalan Sekata, Gang Plamboyan, Lingkungan XVI, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Seorang isteri nekat menikami suaminya karena selingkuh, Kamis (4/1/2018)
Petugas Polsek Medan Barat melakukan olah tempat kejadian pembunuhan di Jalan Sekata, Gang Plamboyan, Lingkungan XVI, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Seorang isteri nekat menikami suaminya karena selingkuh, Kamis (4/1/2018) ()

halnya yang baru saja terjadi di Jalan Sekata, Gang Plamboyan, Lingkungan XVI, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat.

Seorang isteri nekat menikam suaminya berkali-kali di depan sang anak yang masih berusia enam tahun.

Dari informasi, pelaku penikaman ini bernama Jijah. Perempuan beranak satu itu kalap setelah mengetahui sang suami bernama Hendra selingkuh.

"Kami cuma dengar ada ribut-ribut. Kemudian bang Hendra keluar dari rumah sudah berdarah-darah," kata seorang tetangga minta dipanggil Mak Zidan, Kamis (4/1/2018).

Dalam kondisi bersimbah darah, Hendra minta tolong.

Ia kemudian tergeletak dengan nafas tersengal-sengal.

Di lokasi kejadian, ceceran darah dimana-mana.

Rumah kontrakan korban tampak dikerumuni masyarakat.

Petugas Polsek Medan Barat yang mendapat informasi turun ke lokasi.

Di rumah kontrakan itu polisi memasang garis polisi. Menurut informasi, luka tikaman itu berada di areal kemaluan korban.

Namun, pihak Rumah Sakit Sufina Azis mengatakan luka tikaman di areal paha.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved