Bukan Karena Tak Ada Biaya Persalinan, Ternyata Ini Alasan Rumah Sakit Tahan Bayi Leni Marlina

Pihak RSIA Bunda Aliyah Depok membantah menyandera bayi yang dilahirkan Leni Marlina (43) lewat operasi caesar

Editor: rida
viral4real
ILUSTRASI 

TRIBUNJAMBI.COM- Pihak RSIA Bunda Aliyah Depok membantah menyandera bayi yang dilahirkan Leni Marlina (43) lewat operasi caesar pada Selasa (2/1/2018) lalu, karena menuntut keluarga membayar biaya persalinan dan perawatan sang bayi.

Leni Marlina meninggal dunia usai melahirkan bayinya lewat operasi caesar di rumah sakit tersebut.

Bantahan itu diungkapkan Rina, perwakilan manajemen RSIA Bunda Aliyah saat ditemui wartawan, Kamis (4/1/2018).

"Kami tidak melakukan penahanan atas bayi Ibu Leni. Itu informasi tidak benar," kata Rina.

Baca: Buntuti Anaknya Naik Gunung Bersama Kekasihnya, Ayah Ini Terkejut Melihat Apa yang Terjadi. Ternyata

Baca: Terpedaya Penggandaan Uang, Sholeh Rugi Hingga Rp 15 Juta. Ia Terkejut Tatkala Membuka Kardus Berisi

Baca: Hendak Diantar ke Rumah Sakit, Wanita Ini Malah Melahirkan di Mobil Polisi. Kondisi Bayinya. . .

Menurut Rina, pihaknya belum dapat menyerahkan bayi ke pihak keluarga, karena kondisi bayi sejak dilahirkan membutuhkan perawatan intensif.

Penyebabnya, jelas Rina, sang bayi diketahui keracunan air ketuban.

"Jadi bayi mesti dirawat di inkubator. Saat ini kondisinya sudah sehat dan berada di ruang NICU," jelasnya.

Proses perawatan sang bayi, lanjut Rina, merupakan langkah yang harus ditempuh rumah sakit untuk menjamin kesehatan bayi yang baru dilahirkan.

"Kami sudah lakukan pelayanan yang maksimal untuk bayi dan ibunya, meskipun sang ibu harus meninggal usai dioperasi," ucapnya.

Rina memastikan pihaknya akan menyerahkan sang bayi ke pihak keluarga, jika kondisi bayi sudah memungkinkan, tanpa harus menebus biaya seperti yang diberitakan, yakni mencapai Rp 13 juta untuk biaya operasi caesar, dan Rp 5 juta untuk perawatan.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved