Kasus Pembunuhan

Pagi Sebelum Indri Menghilang, Ini Permintaan Terakhirnya Kepada Sang Ayah

Wijaya Nyoman, Ayah kandung dari Indri Sefiana Putri, siswi SMP korban pembunuhan di Kumpe Ulu, Muarojambi, sudah menaruh

Penulis: Zulkipli | Editor: Fifi Suryani

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Wijaya Nyoman, Ayah kandung dari Indri Sefiana Putri, siswi SMP korban pembunuhan di Kumpe Ulu, Muarojambi, sudah menaruh curiga kepada kedua pelaku, sebelum akhirnya kasus ini terungkap.

Wiajaya mengenal pelaku karena merupakan mantan rekan kerjanya. Bahkan, satu diantaranya yakni Irwan masih bekerja sebagai bawahanya ditempat kerja.

"Si Sopian alias Ujang itu, dulu anak buah saya, dia berhenti sekitar dua tahun lalu," Kata Wijaya Kepada Tribunjambi.com, saat dihubungi via telepon selulernya, sabtu (23/12).

Baca: FOTO: Terkena Pukulan Siku Tepat di Tengkorak saat Bertanding, Dahi Atlet Muay Thai Penyok

Wijaya sempat menaruh curiga kepada salah seorang pelaku yakni kepada Irwan, sebab tersangka masih aktif bekerja denganya sebagai penjaga pos keamanan di perusahaan perkebunan sawit tempat kerjanya.

"Sejak kejadian hilangnya Putri saya ini, si Irwan ini jadi jarang menghadap ketemu saya dan melapor. biasanya setiap apa-apa dia itu menghadap," ujarnya.

Namun, saat kasus ini terungkap ia sangat shok mengetahui, bahwa nyawa putrinya ternyata benar dihabis oleh anak buah serta mantan anak buahnya.

Sementara itu, mengenai Indri Sefiana Putri, almarhumah purinya, Wijaya menceritakan, bahwa putri nya tersebut adalah anak yang baik dan penurut dengan orang tua. "Anaknya tidak pernah macam-macam," ujar Wijaya.

Kenangan terakhir yang Wijaya ingat tentang putrinya tersebut sebelum peristiwa terjadi adalah pada pagi hari itu sebelum berangkat ke sekolah Indri meminta kepada ayahnya untuk dibelikan paket data internet.

Baca: Anggap Kemendagri Hapus TGUPP, Mendagri Tegaskan Hal Ini pada Anies Baswedan

Baca: BPK Temui Banyak yang Tidak Beres, Bahkan Masih Ada SPJ Perjalanan Dinas Fiktif

"Yang saya ingat terakhir kali, sebelum berangkat sekolah, indri bertanya kepada saya, ayah jadi ke jambi hari ini?, saya minta belikan paket data. Itu permintaan terakhir Indri sebelum berpamitan berangkat ke sekolah," kenang Wijaya.

Setelah proses otopsi terhadap jasad Indri dilakukan oleh pihak kepolisian, lalu diserahkan oleh pihak keluarga. Dan pada jumat malam sekira pukul 19.00 wib, lalu Wijaya membawa jasad Putrinya tersebut bertolak menuju desa Bandar Tembulang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, untuk dikebumikan disana.

"Kami sampai sekitar pukul 00.00 Wib, istirahat sekitar pukul 02.00 Wib jenazah Indri langsung kami kebumikan," tutur Wijaya.

Baca: Kerukunan Minang Kerinci Gelar Sunatan Massal Untuk 1.000 Anak

Baca: NGERI! Ade Tersengat Listrik dan Tersangkut di Atas Papan Billboard di Jalan Patimura Jambi

Baca: Diduga Korban Perampokan, Seorang Nenek Tubuhnya Ditemukan di Dalam Sumur!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved