Sering Digempur Militer Israel, Hizbullah yang Gigih Bela Palestina Justru Makin Tangguh dan Kuat

Bercokolnya Israel di Lebanon khususnya bagian selatan bukannya tidak ada perlawanan. Kaum Syiah yang merupakan

Editor: Fifi Suryani
| Breaking Israel News
Serangan roket Hizbullah ke Israel 

TRIBUNJAMBI.COM - Bercokolnya Israel di Lebanon khususnya bagian selatan bukannya tidak ada perlawanan.

Kaum Syiah yang merupakan kelompok perlawanan baru  dan sepak terjangnya cukup menonjol, membentuk kelompok pejuang bernama Hizbullah pada 1982.

Tujuan para pejuang Hizbullah adalah mengusir Israel dari bumi Lebanon dan selanjutnya memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina

Kelompok Hizbullah bisa dengan cepat menjadi kelompok yang kuat karena mendapat dukungan dana dan persenjataan dari Iran serta Suriah.

Baca: 32 Nyawa Melayang di Jalan Merangin, Didominasi Human Error Akibat Kelalaian

Untuk melawan Hizbullah militer Israel berusaha memanfaatkan South Lebanon Army  (SLA)  yang cenderung pro-Israel tapi dalam berbagai pertempuran milisi SLA selalu terpukul mundur.

Perlawanan para pejuang Hizbullah makin merugikan Israel ketika mereka mulai menggunakan taktik serangan bom bunuh diri.

Serangan bom bunuh diri Hizbullah yang pernah membunuh 28 anggota militer Israel itu akhirnya membuat pasukan Israel mundur dari wilayah Lebanon Selatan.

Sementara untuk mengontrol Lebanon Selatan, militer Israel masih tetap mempercayakan kepada para milisi SLA.

Namun  pamor SLA pelan-pelan pudar karena peran Hizbullah di Lebanon Selatan makin dominan.

Baca: Kartu Parkir Belum Tersosialisasi, Target PAD Baru 75 Persen

Baca: Handphone Merk Samsung dan Xiaomi Banyak Dipalsukan. Begini Cara Membedakannya

Peran Hizbullah bahkan membuat pasukan PBB, UNIFIL,  yang bertugas di Libanon Selatan juga makin kehilangan peran.

Bagaimanapun juga, mereka tidak bisa mencegah konflik antara Hizbullah dan militer Israel yang masih saja sering terjadi.

Selain makin kuat dalam persenjataan, seperti memiliki roket Katyusha yang telah dimodifikasi, kekuatan tempur Hizbullah juga makin besar  setelah para pejuang PLO diam-diam ikut bergabung.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved