Penemuan Mayat
Mayat Ditemukan Jam Gento Kota Bangko, Beberapa Jam Sebelumnya Sempat Menerima Telepon
Warga Kabupaten Merangin dihebohkan dengan penemuan mayat bersimbah darah berjenis kelamin laki laki di wilayah Jam Gento kota Bangko.
Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Warga Kabupaten Merangin dihebohkan dengan penemuan mayat bersimbah darah berjenis kelamin laki laki di wilayah Jam Gento kota Bangko. Diketahui korban bernama Fauzan (20), warga Desa Limbur, Kecamatan Pamenang Barat.
Kades Desa Limbur Merangin, Idris Latif dikonfirmasi mengatakan, bahwa korban yang bernama Fauzan baru tamat bangku pelajaran setingkat SMA, disalah satu sekolah di Kabupaten Merangin. Dan saat ini korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga di desa tempat tinggalnya.
"Di sekujur tubuh korbam ditemukan sejumlah luka robek yang diduga akibat tusukan benda tajam," kata Kades Limbur Merangin, Minggu (17/12).
Baca: WUIH! Sulam Bedak, Hasilkan Efek Glowing. Di Jambi Sudah Ada, Segini Tarifnya
Sementara itu berdasarkan keterangan dari teman korban. Sebelum ditemukan tewas dengan tiga tusukan, korban sempat mampir ke warnet di Sungai Ulak.
“Awalnya sekitar pukul 19.00, saya dijemput kerumah dan diajak main ke Bangko dengan menggunakan sepeda motor saya,” ujar Kholik (19) salah seorang teman korban.
Sesampai di Kota Bangko, korban langsung mengajak ke jam gento dan menelpon seseorang. Korban dan Kholik lantas menunggu orang yang ditelpon. Lama menunggu, korban kemudian mengajak Kholik untuk singgah di warnet di kawasan Sungai Ulak.
Tak lama kemudian, korban menerima telpon dan berniat ke Jam Gento. Namun, korban meminta Kholik untuk menunggu di warnet.
Baca: MENYENTUH - Tolak Diamputasi, Bocah Ini Ingin Menghadap Tuhan dengan Kakinya. Undang Keprihatinan
Baca: 32 Nyawa Melayang di Jalan Merangin, Didominasi Human Error Akibat Kelalaian
Namun sekitar pukul 02.00, Kholik mendapatkan kabar bahwa korban tewas. Kholik langsung menuju ke Jam Gento. Saat itu korban sudah dibawa ke rumah sakit.
“Saya diajak korban main ke Bangko dan dia kawan sekolah saya dan tidak juga punya musuh karena kami baru lulus. Saya berharap pelaku dapat segera ditangkap,” pungkasnya.