Human Interest
MENYENTUH - Tolak Diamputasi, Bocah Ini Ingin Menghadap Tuhan dengan Kakinya. Undang Keprihatinan
"Dokter menyuruh kakinya dipotong untuk menyelamatkan nyawanya, tapi dia tidak mau dan mengatakan jika dia mendatangi Tuhan,
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - "Dokter menyuruh kakinya dipotong untuk menyelamatkan nyawanya, tapi dia tidak mau dan mengatakan jika dia menghadap Tuhan, dia ingin bersama dengan kakinya sekaligus," kata Mohammad Azmi Si-Hasnan, 42, ayah dari Muhammad Danial Izmir, 9, penderita kanker tulang stadium empat.
Mohamad Azmi dari FELDA Lakum, Lanchang, mengatakan anak kedua dari tiga bersaudara tersebut didiagnosis menderita kanker tulang sejak Mei tahun lalu setelah menderita demam berat sehingga menyebabkan kaki kanannya bengkak.
"Saya membawanya secara tradisional tapi tidak pulih, jadi saya membawanya ke klinik swasta sebelum dibawa ke Klinik Kesehatan Lanchang dan dokter memintanya untuk dirujuk ke Rumah Sakit Sultan Haji Ahmad Shah (HOSHAS)," kata Azmi.
Baca: Gempa Banyumas - Gedung RSUD Rusak, Seperti Ini Kondisi Pasien yang Memprihatinkan
Menurut Azmi, dokter Di HOSHAS telah memindai sinar-X dan memastikan bahwa anak-anak mereka menderita kanker tulang sebelum dipindahkan ke Hospita Kuala Lumpur (HKL) untuk perawatan lebih lanjut.
Azmi, yang sebelumnya bertugas sebagai sopir truk, mengatakan selama di HKL dia telah menjalani 36 perawatan untuk kemoterapi Agustus lalu.
"Ketika anak pertama didiagnosis menderita penyakit ini, dia menjadi lemah dalam semangat dan tidak dapat menerima kondisinya, namun setelah diyakinkan dan didorong oleh keluarga, dia kembali seperti biasa," kata Azmi.
Azmi menambahkan bahwa sebelum Danial menderita penyakit ini, ia adalah anak yang ceria dan aktif, namun karena penyakitnya ia tidak dapat berjalan karena pertumbuhan kanker.
Dokter menasehati anaknya agar kaki kanannya dipotong agar sel kanker tidak menyebar dan menyelamatkan nyawanya, tapi dia mengatakan bahwa dia menolak untuk memotong kakinya karena dia mencintai kakinya.
Baca: MENYENTUH - Petani Tanpa Lengan Ini Rawat Sendiri Ibunya. Lihat Cara Ia Bertani Hingga Memasak
Baca: MENYENTUH! Banyak yang Teteskan Air Mata Melihat Video Ini. Bagaimana Masa Depannya Nanti?
"Jika dia meninggal, dia ingin memiliki kaki. Bagaimanapun, keluarga kita masih membujuknya untuk memotong kakinya. Dokter mengatakan kapan dia menyetujuinya kapanpun, operasi pengangkatan kakinya bisa dilakukan," katanya.
Dia mengatakan bahwa keluarga sekarang hanya mengandalkan bantuan masyarakat dan anggota keluarga lainnya untuk biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari.
"Saya tidak bekerja setelah dipecat karena sering berlibur sementara istri saya, Zurina Omar, 35, tidak bekerja," katanya.
Baca: Sadis! Ibunya Dibakar Putrinya 6 Tahun Disiksa dengan Pisau Panas Karena Dituduh Lakukan Ini
Baca: Angka Usia Subur 15-19 Tahun Jambi Tertinggi di Sumatera, Pernikahan Remaja Terbanyak di Bungo
Baca: Pura-pura Makan, AB Pesan Es Teh Manis. Saat Korban ke Belakang Ia Embat HP
Sumber: Harian Metro