Berita Viral
Nasib Menkeu Purbaya Dituntut Dicopot Padahal Baru Menjabat Sehari, Sang Anak Muncul Usai Nyinyir
Sosok Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dituntut dicopot padahal baru menjabat sehari, sang anak akhirnya muncul.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dituntut dicopot padahal baru menjabat sehari, sang anak akhirnya muncul.
Adapun Yudo Sadewa, anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya muncul ke publik.
Ya, Yudo Sadewa muncul ke publik setelah nyinyirannya soal Sri Mulyani, orang miskin hingga pemerintah Konoha viral di media sosial.
Dimana diketahui sebelumnya Yudo Sadewa menuliskan bahwa Sri Mulyadi merupakan agen CIA Amerika.
"Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri," tulis Yudo di Instagram.
"Alhamdulillah, ayahku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar jadi menteri," tulisnya.
Baca juga: Luhut Komentari Polemik Purbaya yang Ramai Dicibir Usai Jadi Menteri Keuangan: Bisa Berbuat Banyak
Baca juga: Pesan Menohok Istri Gus Dur untuk Militer: Kalau Ikut Campur dalam Masalah Ketatanegaraan Ya Hancur
Baca juga: Nasib Anggun Gagal Jadi Orang Kaya Instan, Pelaku Bawa Kabur Rp 10 Miliar Sudah Pakai Rp300 Juta
Setelah unggahan tersebut viral, akun Instagram Yudo, @yvdos4dewa, yang memiliki ribuan pengikut, mendadak lenyap.
Meskipun demikian, Yudo diketahui memiliki akun lain, @yudosadewa, yang kini diubah menjadi mode privat.
Kini Yudo Sadewa pun memberikan klarifikasi di akun TikToknya @yudosadewa, Selasa (9/9/2025) malam.
Yudo menegaskan kalau dirinya tidak menyangka kalau postingannya itu akan viral di media sosial.
"Hallo guys, Assalamualaikum wr wb, ini gak tahu kenapa kok gw viral ya," katanya.
Ia pun menegaskan kalau tulisannya soal Sri Mulyadi agen CIA Amerika itu tidak benar.
"Yang bilang itu sebenernya gak beneran ya, bu Sri Mulyani bukan agen CIA atau AMF ya," kata dia sambil tersenyum.
Yudo pun menegaskan kalau postingan itu hanya candaan antara dirinya dengan temannya.
Namun ia menduga ada pihak yang sengaja menggoreng postingannya itu.
"Itu gw hanya hanya becanda sama temen gw di Insta Story. Tapi enggak tahu ada yang goreng kayanya ya, jadi viral," katanya smabil tertawa.
Ia pun mengklarifikasi kalau tudingan agen CIA itu hanya candaan saja.
"Tapi aku klarifikasi nih, itu tidak benar, itu hanya jokes yang diberikan kepada teman-teman aku, terhadap ternak Mulyono lah," katanya sambil tertawa lagi.
"Aku bilang agen CIA ya ternak Mulyono," tambahnya.
Meski merasa postingannya ada yang menggoreng, ia pun meminta maaf.
"Nah ini ada yang goreng kayaknya guys. Jadi ya udah lah, dan aku mohon maaf, dan itu tidak benar sama sekali ya. Wassalamualaikum wr wb," katanya.
Disisi lain Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sudah dituntut dicopot padahal baru beberapa jam menjabat.
Adapun Purbaya Yudhi Sadewa sudah ada yang menuntut agar jabatan barunya dicopot padahal baru saja menjabat.
Baru saja menjabat menjadi Menkeu RI, Purbaya Yudhi Sadewa sudah ada yang menuntut agar jabatan barunya dicopot
Pada Selasa (9/9/2025), sejumlah massa mahasiswa kembali demo di depan kantor DPR RI Jakarta dengan tuntutan untuk agar Purbaya dicopot.
Padahal Purbaya sendiri baru dilantik oleh presiden pada Senin (8/9/2025).
Kemudian serah terima jabatan dengan Sri Mulyani baru dilakukan pada Selasa (9/9/2025).
Artinya, dia baru beberapa jam menjabat atau belum genap sehari menjabat resmi sebagai Menteri, dia sudah ada yang menuntut untuk dicopot.
Pendemo yang menuntut Purbaya ini secara garis besar, menuntut agar DPR RI memenuhi tuntutan rakyat 17+8 yang dimana sebagian poinnya sudah deadline sejak 5 September kemarin.
"Jadi kita datang untuk menagih janji, 17 + 8 Tuntutan Rakyat, di mana sebenarnya sudah diterima ya oleh pemerintah dan anggota dewan, yang mana itu juga tuntutan kolektif masyarakat, baik kali dari influencer, mahasiswa, masyarakat sipil.
Seluruhnya itu tuntutan yang kita minta untuk segera dituntaskan, untuk segera dilunasi," kata Kepala Kajian Strategis BEM UI, Diallo Hujanbiru, Selasa dikutip dari Tribunnews.com.
Tak cukup di situ, mereka juga menyoroti soal pernyataan teranyar dari Menteri Keuangan RI (Menkeu) yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto, yakni Purbaya Yudhi Sadewa.
Kata dia, pernyataan Menkeu Purbaya yang menyebut kalau tuntutan 17+8 adalah suara rakyat kecil, telah mengecewakan perasaan masyarakat secara luas.
"Baru 1 hari dia menjabat sebagai menteri dia sudah langsung menyatakan pernyataan yang luar biasanya mengecewakan, luar biasanya menyakitkan bagi masyarakat karena dia mengecilkan suara masyarakat, dia mengecilkan penindasan yang dialami oleh masyarakat," ucap Diallo.
Padahal menurut Diallo, berbagai tuntutan yang disuarakan oleh masyarakat kecil itu bukan semata lahir karena keinginan masyarakat.
"Dia (Purbaya) mengecilkan setiap tuntutan, yang mana tuntutan ini bukan lahir karena ingin menuntut, (tapi) karena mereka bobrok, karena mereka membunuh saudara mereka, karena mereka tidak memberikan kami hak yang cukup, mending ganti saja, mundur saja," tukas dia.
Ucapan Purbaya Yudhi Sadewa ini disampaikan saat dia menjawab pertanyaan wartawan soal tuntutan 17+8.
Dia menyebut bahwa itu hanya keluhan sebagian kecil orang.
"Saya belum mempelajari itu. Tapi basically begini, itu kan suara sebagian kecil rakyat kita. Kenapa ?, mungkin sebagian ngerasa keganggu hidupnya masih kurang ya," kata Yudhi dikutip dari Kompas TV.
"Once saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6 persen 7 persen itu akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo," imbuhnya.
Saat serah terima jabatan dengan Sri Mulyani, Selasa (9/9/2025), Yudhi mengklarifikasi soal ucapannya sebelumnya.
Yudhi juga meminta maaf atas ucapannya tersebut.
Ini jadi momen langka, karena di hari pertama menerima jabatan Menteri, pejabat ini justru langsung klarifikasi.
Bahkan Yudhi sampai ditegur oleh Sri Mulyani disebut gayanya koboy sejak awal menjabat Menkeu.
"Ini kan saya masih pejabat baru di sini, menterinya juga menteri kagetan. Jadi kalau ngomong katanya kalau kata Bu Sri Mulyani gayanya koboy," katanya.
"Waktu di LPS sih enggak ada yang monitor, jadi saya tenang. Ternyata di keuangan beda, salah ngomong sedikit pelintir sana sini. Jadi saya kemarin kalau ada kesalahan saya mohon maaf, ke depan akan lebih baik lagi," imbuh Yudhi.
Yudhi mengaku bahwa dirinya juga siap dikritik habis-habisan.
Namun saat ini, dia baru menjabat sehingga dia meminta waktu agar dia bisa bekerja maksimal.
"Saya baru di sini, yang jelas saya akan berusaha semaksimal mungkin, nanti minta juga petunjuk Ibu Sri Mulyani supaya kebijakan fiskal kita bisa bagus dan ekonomi secara keseluruhan bisa tumbuh lebih baik lagi," katanya.
"Jadi ke depan teman-teman media tolong beri saya waktu untuk bekerja dengan baik. Nanti kalau sudah berapa bulan, baru anda kritik habis-habisan," pungkasnya.
Luhut Komentari Polemik Purbaya yang Ramai Dicibir Usai Jadi Menteri Keuangan: Bisa Berbuat Banyak |
![]() |
---|
Nasib Anggun Gagal Jadi Orang Kaya Instan, Pelaku Bawa Kabur Rp 10 Miliar Sudah Pakai Rp300 Juta |
![]() |
---|
Pengakuan Pembunuh Sekeluarga hingga Dikubur Satu Lubang, Bayi Nangis Kemudian Ditenggelamkan |
![]() |
---|
Update Kasus Rantis Tabrak Driver Ojol: Kompol Cosmas Ajukan Banding Usai Kena PTDH |
![]() |
---|
Mati Kutu Anak Menkeu Purbaya Usai Nyinyiri Sri Mulyani, Ngaku Cuma Bercanda dan Sentil Mulyono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.