Heboh Video Syur Mirip Lisa Mariana Beredar, Begini Fakta Sebenarnya

TRIBUNJAMBI.COM - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video syur yang menyeret nama selebgram Lisa Mariana.

Video yang memperlihatkan adegan hubungan intim antara seorang perempuan yang disebut-sebut mirip dengan Lisa dan seorang pria bertato itu dengan cepat menyebar luas di berbagai platform jejaring sosial, memicu reaksi keras dari warganet.

Kehebohan ini tidak hanya berhenti di ranah maya. Dampak dari viralnya video tersebut berujung pada ranah hukum.

 Lisa Mariana dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat oleh pihak tertentu yang menudingnya telah melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta Undang-Undang Pornografi.

Respons Kekecewaan Pihak Lisa Menanggapi situasi pelik yang menimpa kliennya, Jhonboy Nababan selaku kuasa hukum Lisa Mariana angkat bicara.

Ia mengungkapkan bahwa kliennya merasa terpukul dan kaget dengan adanya laporan kepolisian tersebut, mengingat situasi serupa pernah dialaminya di masa lalu.

Dalam wawancara melalui sambungan telepon pada Selasa (18/11/2025), Jhonboy menyampaikan perasaan kliennya yang merasa tertekan dengan proses hukum yang kembali harus dihadapinya.

"Lisa kecewa (dilaporkan ke polisi), seperti saat ada kasus sama Pak RK," ungkap Jhonboy Nababan.

Kekecewaan ini beralasan, mengingat laporan tersebut menambah daftar panjang persoalan hukum yang harus dihadapi sang selebgram di tengah usahanya menata karier.

Dukungan Keluarga di Tengah Badai Di sisi lain, dampak psikologis dari kasus ini tentu sangat berat bagi kehidupan pribadi Lisa.

Meski demikian, Lisa memilih untuk bersikap terbuka kepada orang-orang terdekatnya.

 Ia dikabarkan telah memberikan klarifikasi dan penjelasan langsung kepada keluarganya mengenai video syur yang beredar tersebut.

Jhonboy menuturkan bahwa meskipun situasi ini sangat tidak ideal dan mencoreng nama baik, pihak keluarga tetap berdiri di belakang Lisa.

 Mereka memberikan dukungan moral agar Lisa kuat menjalani proses hukum dan tekanan publik yang ada.

"Walau tidak baik, keluarga Lisa saat ini memberikan dukungan untuk menghadapi kasus video syur," jelas Jhonboy.