Pantas Dokter Kamelia Setia Menunggu Ammar Zoni dari Nusakambangan, Singgung Soal Trauma

Siap Hadapi Kemungkinan Terburuk

Kamelia memahami bahwa hubungan mereka bisa berujung pada hasil yang tidak sesuai harapan.

Ia bahkan sudah mempersiapkan diri apabila persidangan menjatuhkan putusan yang menyatakan Ammar bersalah.

“Kalau ternyata dia bersalah, ya sudah jalanin aja dulu,” ucapnya.

Kamelia juga membuka peluang pada skenario lain, termasuk kemungkinan adanya perubahan nasib melalui pemberian abolisi.

“Kita enggak tahu ke depannya. Tiba-tiba dapat abolisi dari Pak Presiden, kan enggak ada yang tahu,” lanjutnya.

Baginya, seluruh perjalanan hubungan ini ia serahkan kepada Tuhan.

“Jodoh serahin aja sama Allah. Kita enggak pernah tahu, orang nikah aja bisa cerai, apalagi orang pacaran,” katanya menambahkan.

Awal Perkenalan hingga Munculnya Perasaan

Kamelia pertama kali mengenal Ammar melalui Adit, adik Ammar, yang kebetulan bekerja sama dengannya dalam sebuah bisnis.

Pada awalnya ia hanya merasakan rasa iba terhadap kondisi Ammar, namun seiring waktu kedekatan mereka menumbuhkan rasa nyaman hingga akhirnya menemukan kecocokan satu sama lain.

Saat ini Ammar Zoni tengah menjalani masa hukuman di Lapas Nusakambangan, Jawa Tengah, setelah dipindahkan pada 16 Oktober 2025.

Pemindahan dilakukan karena Ammar diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkoba di Rutan Salemba dan ditetapkan sebagai narapidana dengan tingkat risiko tinggi.

Diketahui, Ammar sudah empat kali tersandung kasus narkoba dan bahkan disebut-sebut ikut mengedarkan sabu serta tembakau sintetis dari dalam rutan.