Perangai Sarwendah Dibongkar Pihak Ruben Onsu, Beberapa Kali Minta Waktu Anak Tak Diberikan

TRIBUNJAMBI.COM - Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang, menjelaskan bahwa setelah bercerai, kleinnya dan Sarwendah sebenarnya sudah memiliki perjanjian jelas mengenai pembagian waktu anak.

Menurut Minola, perjanjian itu mengatur jumlah hari yang seharusnya didapat Ruben meski hak asuh utama berada di tangan Sarwendah.

"Ya, karena ada suatu komitmen di mana dalam komitmen itu dikatakan bahwa dalam satu minggu, Ruben memiliki kesempatan dua sampai tiga hari untuk tinggal bersama dengan putrinya," ungkap Minola Sebayang di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (15/11/2024).

Namun, Minola menyebut perjanjian tersebut kini tidak dijalankan.

Ya, Ruben Onsu disebut terus berusaha meminta haknya untuk bertemu anak, tetapi tak kunjung berhasil.

"Ini yang sampai hari ini Ruben tidak dapatkan dan masih dia perjuangkan terus," tegas Minola.

Baca juga: Naik Pitam Adik Lihat Kakak Terancam hingga Alat Raut itu Renggut Nyawa Ipar

Baca juga: Polisi Tewas di Tangan Paman usai Lerai Pertengkaran dalam Tragedi Dini Hari

Baca juga: Sejoli Tak Senonoh di Danau Sipin Kota Jambi Terekam Kamera, Malam Hari Posisi Berdiri

Situasi ini dikatakan sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir. Selama dua bulan pula Ruben mengaku tak pernah bertemu anak-anaknya.

"Total dua bulan menurut Ruben itu sudah enggak diberikan sejak dia pulang umrah," sambungnya.

Selain soal waktu bersama, perjanjian itu juga mengatur kewajiban Sarwendah untuk tetap berkomunikasi dengan Ruben mengenai hal-hal penting terkait anak.

"Dalam perjanjian, dalam kesepakatan, harusnya walaupun kita berikan hak asuh itu kepada ibunya, dia memiliki kewajiban untuk menginformasikan, membicarakan apapun yang berkaitan dengan masalah kepentingan anak," jelas Minola.

Namun, kewajiban komunikasi itu juga disebut tidak berjalan baik. Minola menyebut Ruben kerap tidak mendapat jawaban saat bertanya tentang jadwal anak-anaknya.

"Ini Ruben nanya enggak dijawab atau tidak," pungkasnya.

Konflik antara Ruben Onsu dan Sarwendah sebenarnya dimulai sejak Ruben meninggalkan komentar dan menyatakan keberatannya karena putri keduanya, Thania, ada di unggahan akun fanbase Sarwendah dan Giorgio Antonio.

Komentar Ruben tersebut dibalas oleh Sarwendah yang menyebut bahwa Thania juga merupakan putrinya dan masalah tersebut seharusnya tidak dilontarkan di akun media sosial.

Kemudian, pihak Sarwendah juga menggelar konferensi pers pada Jumat (14/11/2025) yang mengungkapkan adanya debt collector yang menagih cicilan mobil Ruben ke rumah Sarwendah.

Sarwendah mengakut merasa terganggu karena adanya debt collector tersebut. Padahal, Sarwendah dan Ruben sendiri sudah resmi cerai pada 24 September 2024 lalu. (*)