Sinopsis

Penjelasan Ending Film Spring, Summer, Fall, Winter and Spring

Alur Spring, Summer, Fall, Winter... and Spring sangat menarik dan menyentuh, dari kelahiran, dosa, penebusan, hingga kematian

Penulis: Nurlailis | Editor: asto s
Istimewa
SINOPSIS - Penjelasan Ending Film Spring, Summer, Fall, Winter... and Spring. 

Adegan ini menggambarkan titik awal kesadaran moral manusia, bahwa setiap tindakan memiliki akibat, dan penderitaan yang kita sebabkan akan kembali kepada kita sendiri.

Musim semi di sini adalah awal kehidupan, penuh kepolosan, tetapi juga menjadi awal dari pemahaman tentang dosa dan tanggung jawab.

SUMMER (Musim Panas), Masa Remaja dan Nafsu

Beberapa tahun berlalu, biksu kecil kini tumbuh menjadi remaja. Ketenangan kuil terganggu oleh kedatangan seorang gadis muda yang dibawa oleh ibunya untuk berobat dari penyakit misterius.

Saat tinggal bersama mereka, sang remaja mulai merasakan gairah dan ketertarikan seksual, sesuatu yang belum pernah dia alami. 

Keduanya pun jatuh cinta dan berhubungan secara diam-diam. 

Namun, ketika ibunya menjemput gadis itu, sang guru menyadari hubungan mereka dan berkata, "Nafsu membawa keinginan, dan keinginan membawa penderitaan."

Biksu muda, dikuasai oleh keinginan duniawi, meninggalkan kuil untuk mencari gadis itu di dunia luar.

Musim panas melambangkan gejolak jiwa muda, saat gairah, cinta, dan ambisi menguasai diri manusia. 

Dia meninggalkan kedamaian spiritual demi mengejar keinginan yang bersifat sementara.

FALL (Musim Gugur), Masa Dewasa dan Kejatuhan

Bertahun-tahun kemudian, sang biksu muda kembali ke kuil. 

Kini dia seorang pria dewasa yang buron setelah membunuh kekasihnya karena diliputi rasa cemburu. 

Dia kembali ke danau dengan hati hancur, dan menemukan gurunya masih hidup, tetap tenang seperti dulu.

Sang guru tidak memarahi. Ssebaliknya, dia mengajarkan penebusan dosa melalui tindakan ritual.

Dia menyuruh muridnya menulis huruf-huruf suci di papan lantai kuil menggunakan kuas besar, tindakan yang melambangkan pembersihan jiwa. 

Saat itu, polisi datang untuk menangkap sang pria, tetapi mereka tidak langsung membawanya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved