Berita Regional

Viral Siswa Kelas VI SD di Riau Meninggal Diduga Akibat Di-Bully Temannya

Viral siswa kelas VI SDN di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Riau, meninggal dunia diduga akibat di-bully

Editor: Suci Rahayu PK
Canva.com
BULLYING 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral siswa kelas VI SDN di Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, Riau, meninggal dunia diduga akibat di-bully, Minggu (23/11/2025).

Korban berinisial MAR meninggal dunia usai diduga di-bully di sekolahnya. 

Pihak keluarga telah menunjuk kuasa hukum dari Tim Advokat Pejuang Keadilan (Tapak) Riau untuk mengusut kasus ini secara hukum.

 "Awalnya keluarga korban tidak ingin mengangkat persoalan ini, apalagi sampai menunjuk kuasa hukum," ujar kuasa hukum keluarga korban, Suroto, saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Minggu. 

Setelah mendapat masukan bahwa kejadian ini perlu diangkat agar ada evaluasi dari Pemerintah Kota Pekanbaru, pihak keluarga korban bersedia.

Pasca insiden ini, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, dan istri elayat ke rumah duka pada Minggu (23/11/2025) malam. 

Selain menyampaikan belasungkawa, Agung juga ingin memastikan dan mengecek langsung kondisi yang terjadi.

"Saya habis maghrib datang ke rumah duka, setelah mendapat laporan ada anak meninggal. Warga kalau ada yang meninggal atau sakit, saya membiasakan untuk datang," ujar Agung saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Senin (24/11/2025).

Baca juga: AKBP Basuki Ternyata Sempat Antar Dosen Untag ke RS 2 Hari Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kostel

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Turun Jadi Rp 3.409 per Kg di Pabrik, Berapa di Petani?

Agung menyatakan, pemerintah siap membantu apa yang dibutuhkan keluarga korban.

Namun, penyebab kematian korban sejauh ini belum diketahui, apakah karena bullying atau tidak. 

"Dari cerita ibunya, anak tersebut sebelumnya didiagnosis penyakit jantung saat berobat di Rumah Sakit PMC Pekanbaru, meski tidak ada keturunan penyakit jantung," sebut Agung. 

Pemerintah melalui Dinas Pendidikan akan melakukan penelusuran terhadap penyebab kematian korban.

 Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, saat dikonfirmasi Kompas.com terkait dugaan bullying ini, belum menjawab.

Dugaan kronologi

Ayah korban, Suroto membeberkan kejadian bullying terhadap korban terjadi pada Kamis (13/11/2025). 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved