Berita Viral

Curhat Risma Tak Malu Jadi Sopir truk, Malah Sumber Kebahagiaan: Bisa Healing Juga

Pekerjaan sopir truk yang selama ini lekat dengan dunia laki-laki, nyatanya juga menjadi profesi yang digandrungi dua wanita tangguh asal

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Curhat Risma Tak Malu Jadi Sopir truk, Malah Sumber Kebahagiaan: Bisa Healing Juga 

Cerita berani juga datang dari Suci Caswati (28), perempuan Banyumas yang mulai menjadi sopir truk sejak 2015.

Kecintaannya pada kendaraan besar telah tumbuh sejak kecil dan tak pernah pudar.

Motivasi terbesarnya datang dari lingkungan keluarga, terutama sang suami, Taufikur Rohman, yang juga sopir truk.

“Dari dulu memang suka truk. Suami juga supir, jadi ya ikut tertantang aja untuk nyetir sendiri,” ungkap Suci.

Ia bahkan sudah berpengalaman melintasi rute jauh hingga Bali dan Batam, serta rutin menjalani perjalanan pulang-pergi ke Jakarta dua kali seminggu dengan muatan 8–10 ton.

Komoditas yang ia bawa biasanya berupa salak dan kentang dari daerahnya.

Untuk urusan legalitas, Suci menegaskan dirinya punya SIM lengkap dan layak di jalan raya.

“Punya SIM kok saya,” katanya, membantah stigma bahwa perempuan hanya bisa duduk sebagai pendamping.

Truk Layaknya Rekan Setia di Jalan

Suci dan suaminya selalu berbagi peran ketika mengemudi di perjalanan panjang.

Ban pecah hingga masalah teknis di jalan, keduanya hadapi bersama tanpa takut kotor.

“Kalau pecah ban ya ditangani bareng. Kalau urusan mesin, ya kita bawa ke bengkel,” ujarnya santai.

Selama bertahun-tahun mengemudi, ia bersyukur tak pernah mengalami kecelakaan berarti.

Kini, Suci telah memiliki armada truk sendiri dan bertekad memperbesar usaha dengan menambah unit serta mempekerjakan sopir baru.

Baginya, truk Fuso yang ia kemudikan bukan sekadar alat kerja, tetapi bagian penting dalam hidupnya.

“Kelebihannya tenaganya mantap. Tampilan juga gagah. Saya bawa truk Fuso ban enam,” jelasnya bangga.

 Kisah perjalanan Risma dan Suci menjadi bukti nyata bahwa profesi sopir truk tidak hanya dikuasai kaum pria, melainkan juga bisa menjadi panggung bagi perempuan yang memiliki ketangguhan, kemampuan teknis, dan mental kuat sebagai driver jarak jauh.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved