Berita Viral

Kisah Pemuda Ngarit Bisa 8 Karung Sehari, di Jambi Banyak Rumput Liar untuk Pakan

Riyang memiliki usaha jualan rumput secara online alias ngarit online. Usaha jualan rumput pakan ternak itu bernama " Bakul Suket Jogja ".

Editor: asto s
Istimewa
KISAH INSPIRATIF - Riyang Gati (26), pemuda yang sukses jualan rumput secara online. 

Kepada anak muda, Riyang berpesan untuk mencoba mencari peluang yang sekiranya dianggap mustahil oleh orang lain dan tidak perlu gengsi dalam bekerja.

Kisah Sukses

Di tengah kesibukannya menempuh pendidikan di bangku kuliah, Anindita Ravi Pamungkas (20) membuktikan mahasiswa juga bisa sukses berwirausaha.

Mahasiswa semester lima Jurusan Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu, ini menekuni usaha budidaya ikan nila dengan sistem Bioflok yang kini mulai berkembang pesat.

Bioflok adalah sistem budidaya ikan atau udang yang memanfaatkan aktivitas mikroorganisme (bakteri baik) untuk mengolah limbah organik di dalam kolam menjadi sumber pakan alami bagi ikan.

Dengan kata lain, Bioflok adalah teknologi pengelolaan kualitas air yang mengubah sisa pakan dan kotoran ikan menjadi massa mikroba (flok) yang bisa dimakan kembali oleh ikan, sehingga lebih hemat pakan, ramah lingkungan, dan efisien.

Pemuda asal Desa Palon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora tersebut mulai menekuni budidaya ikan sejak 2023. 

Awalnya, Anindita membudidayakan ikan lele.

Namun setelah melihat banyaknya pembudidaya lele di daerahnya, ia memutuskan beralih ke ikan nila yang dinilai memiliki prospek lebih besar.

“Di Blora itu pembudidaya ikan lele sudah banyak, sementara pembudidaya ikan nila masih sedikit. Jadi saya melihat peluang di sana masih terbuka lebar,” ujar Anindita, Minggu (9/11/2025), dikutip dari Tribun Jateng.

Meski memiliki peluang besar, budidaya ikan nila ternyata tidak semudah yang dibayangkan. 

Di awal usaha, Anindita sempat mengalami berbagai kegagalan.

“Pernah waktu awal tebar 1.500 ekor ikan nila, dalam waktu kurang dari lima menit semuanya mati. Pernah juga saat ikan sudah siap panen, listrik tiba-tiba padam dan genset lupa saya nyalakan, akhirnya aerator tidak berfungsi dan banyak ikan mati,” ungkapnya.

Kegagalan demi kegagalan tidak membuatnya menyerah.

Ia terus belajar secara otodidak, memanfaatkan berbagai sumber informasi dari media sosial, YouTube, hingga kecerdasan buatan (AI). 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved