Emosi Anak Menkeu Purbaya Gegara Keluarganya Dihina Di Sosmed, Buat Sayembara Hadiah Fantastis!

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Yudo Achilles Sadewa, putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, kembali menjadi pusat perhatian publik dalam beberapa hari terakhir.

Ya, Yudo Achilles tampak meradang karena merasa keluarganya dihina melalui komentar-komentar di media sosial.

Merespons serangan tersebut, Yudo Achilles langsung membalas komentar warganet yang dianggap sudah melewati batas.

Tak hanya itu, Yudo Achilles bahkan menggelar sayembara untuk memburu sosok yang dituduhnya telah menghina keluarganya.

Kemudian Yudo Achilles membagikan tangkapan layar dari akun Instagram bernama emma_irma9 yang mengejek dirinya dengan sebutan autis.

“Bocah autis,” tulis akun tersebut dalam sebuah unggahan, Minggu (16/11/2025).

Baca juga: Helwa Bachmid Dicibir Istri Sah Habib Bahar Usai Ngaku Ditelantarkan, Terancam Dipenjarakan: Fitnah

Baca juga: Dhia Gemoy Diam-diam ke Jambi Menikah Lagi demi Pajero, Akui Suami Pertama Tak Tanggung Jawab

Baca juga: Cair BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Hari Ini Senin: Cek di https//cekbansos.kemensos.go.id Via Online

Bukan hanya menghina, akun tersebut juga melontarkan tudingan miring terkait Purbaya Yudhi Sadewa.

“Bapak lo noh selingkuh sama staff R P. Bapak lu mending kerja aja yang benar jangan selingkuh mulu anj,” demikian bunyi komentar itu.**

Tak ingin tinggal diam atas hinaan dan fitnah tersebut, Yudo pun mengambil langkah tegas.

Melalui akun Instagram pribadinya, Yudo mengumumkan sayembara dengan hadiah besar untuk siapa saja yang berhasil menemukan identitas pemilik akun tersebut.

Yudo bahkan merinci nominal hadiah bagi mereka yang mampu mengungkap informasi terkait akun itu.

Hadiah yang dia tawarkan berkisar mulai dari Rp1,6 juta hingga mencapai Rp167 juta.

“Bounty yang menghina kakak aku. Ungkap identitas asli = $100. Berhasil memenjarakan = $10000,” tulis Yudo di Instagram Story-nya.

Yudo kemudian menjelaskan bahwa ia sebenarnya tidak mempermasalahkan kritik yang ditujukan kepada ayahnya maupun keluarganya.

Namun ia menegaskan tidak bisa menerima ketika keluarganya dicaci maki dengan kata-kata kasar.