Nataru 2025 2026

326 Pesawat Siaga untuk Nataru, Terbanyak Lion Air, Kemenhub: Dikson Tiket 22 Oktober- 10 Januari

Sebanyak 326 unit pesawat telah disiagakan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan mobilitas udara di akhir tahun.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
canva
Ilustrasi pesawat 

TRIBUNJAMBI.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) mengambil langkah antisipasi besar-besaran untuk menyambut lonjakan penumpang pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). 

Sebanyak 326 unit pesawat telah disiagakan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan mobilitas udara di akhir tahun.

Angka 326 pesawat ini, yang terdiri dari 286 pesawat jet dan 40 pesawat propeller, dihitung berdasarkan proyeksi tingginya pergerakan masyarakat. 

Kesiapan armada ini menjadi fokus utama karena total pesawat yang siap beroperasi secara nasional saat ini adalah 366 unit dari 560 unit total, dengan 194 unit lainnya masih dalam proses perawatan.

Lion Air Dominasi Armada Siaga

Dari seluruh maskapai yang beroperasi, Lion Air menjadi operator dengan kontribusi armada siaga terbanyak untuk Nataru.

Lion Air: 97 unit, terbanyak

Wings Air: 77 unit, propeller/rute jarak pendek

Garuda Indonesia: 81 unit, layanan penuh

Baca juga: Jelang Nataru 2025, Bulog Pastikan Pasokan Beras di Jambi Cukup dan Aman

Baca juga: Sejoli Bak Musang Birahi di Danau Sipin Jambi Viral, Bercumbu Sambil Dijagain

Baca juga: Ngeri! Sopir Truk Sawit di Jambi Jadi Korban Pelemparan Batu OTK Tengah Malam, Berlumuran Darah

Total lainnya: 71 unit, berbagai maskapai

Total disiapkan: 326 unit, Jet dan propeller

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F Laisa, menjelaskan  kesiapan ini bukan hanya sekadar menambah jumlah unit, tetapi bagian dari operasi khusus yang dirancang secara matang.

“Kami menyiapkan rencana operasi khusus untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa penerbangan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” kata Lukman dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (16/11).

Diskon Tiket Berlaku Dua Setengah Bulan

Selain kesiapan armada, Kemenhub juga memberikan kabar gembira bagi masyarakat dengan menyediakan insentif tarif penerbangan. 

Kebijakan ini merupakan upaya pemerintah bersama operator untuk meringankan biaya perjalanan di tengah tingginya permintaan.

Insentif yang diberikan meliputi:

1. Diskon PPN untuk tiket penerbangan kelas ekonomi.

2. Pengurangan biaya layanan bandara (passenger service charge/PSC).

Baca juga: Kabar gembira, Liburan Nataru Makin Hemat! Terbang Domestik Kelas Ekonomi, PPN Ditanggung Pemerintah

Baca juga: Pemancing di Sungai Batang Hari Jambi Dapat Harta Karun Viral, Rupanya Motor Hilang 1,5 Tahun Lalu

3. Penurunan harga Avtur di 37 bandara terpilih.

Insentif diskon tiket ini memiliki periode berlaku yang panjang, memberikan kesempatan luas bagi penumpang untuk merencanakan perjalanan.

“Diskon tarif berlaku untuk pembelian tiket pada 22 Oktober 2025 sampai 10 Januari 2026 dan periode penerbangan 22 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026,” terang Lukman. 

“Semoga ini menjadi kado terbaik bagi para penumpang di musim liburan kali ini,” tambahnya.

Ditjen Hubud menekankan bahwa selain fokus pada armada dan tarif, pihaknya juga telah menyiapkan pedoman siaga bencana dan rencana kontinjensi untuk menghadapi berbagai situasi darurat, menjamin bahwa aspek keselamatan tetap menjadi prioritas utama selama periode sibuk akhir tahun.


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pembangunan Sekolah Rakyat di Talang Bukit Batang Hari Masuki Tahap Kedua

Baca juga: Pemkot Jambi Mulai Lakukan Pendataan Pedagang Pasar dan PKL Selama 10 Hari

Baca juga: WonHer Woman Vol.2 Hadir dengan Konsep Tropical Summer, Siap Meriahkan Teras Mendalo

Baca juga: Tipu Daya Mery Ana di Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved