Berita Viral

Makan Hati Helwa Bachmid Jadi istri Habib Bahar, Didatangi Saat Mau Berhubungan, Nanya Kondisi Tidak

Seorang model bernama Helwa Bachmid membuat pengakuan mengejutkan setelah mengungkap bahwa dirinya telah menjadi istri dari Habib Bahar bin Smith.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Makan Hati Helwa Bachmid Jadi istri Habib Bahar, Didatangi Saat Mau Berhubungan, Nanya Kondisi Tidak 

Sebagai wanita, Helwa tentu merasa tersentuh oleh perhatian dan kalimat romantis tersebut.

Habib Bahar yang sudah menaruh hati pada Helwa makin percaya diri saat melihat Helwa mulai luluh oleh perlakuannya.

Akhirnya, Habib Bahar dengan mantap melamar Helwa.

Seperti adegan drama, Habib Bahar berlutut di depan Helwa dan mencium tangannya dengan penuh kelembutan.

Helwa mengaku sebenarnya ia ingin menolak lamaran itu.

Namun, Habib Bahar terus meyakinkannya hingga ia akhirnya goyah.

Habib Bahar terus mengucap kata-kata manis yang membuat Helwa percaya.

Pada akhirnya, lamaran itu Helwa terima.

"Sebenarnya aku menolak lamarannya. Entah kenapa aku terhipnotis dengan kata-kata yang meyakinkanku untuk menerima lamarannya," ucapnya.

Pernikahan mereka berlangsung pada pertengahan November 2024.

Prosesi akad dilakukan secara sederhana hanya disaksikan keluarga dari kedua belah pihak, tanpa pesta besar.

Saat itu, Habib Bahar memberikan mas kawin berupa cincin 2 gram.

"Nikah hanya sehelai lembar kertas saja. Tidak ada buku nikah," ungkap Helwa.

Entah apa maksudnya, tetapi saat akad berlangsung, ponsel keluarga Helwa disita oleh orang-orang dekat Habib Bahar.

Helwa berusaha menenangkan diri dan tidak memperkeruh suasana.

Ia hanya ingin hari penting itu berjalan baik tanpa pikiran negatif yang semakin membuatnya bingung.

Helwa berharap hari itu menjadi awal perjalanan menuju keluarga yang sakinah.

"Kupikir aku akan menjadi keluarga samawa dan hidup bahagia. Begitu adik-adikku. Dan dia menjanjikan mamahku umroh dan menjamin adik-adikku. Tapi semuanya nihil," keluhnya.

Awal kehancuran

Kebahagiaan Helwa sebagai pengantin baru rupanya tidak berlangsung lama.

Tak lama setelah menikah, Habib Bahar memberi pengakuan yang membuat Helwa terpukul.

Ia mengatakan bahwa dirinya tidak jadi bercerai dengan istri sebelumnya.

Seperti disambar petir, Helwa kaget sekaligus hancur.

Ia hanya mampu tersenyum pura-pura meski hatinya nyaris rontok.

Namun pada titik itu, Helwa tidak bisa lagi mundur dari situasi yang telah terlanjur terjadi.

Sejak pengakuan itu, Helwa sering larut dalam kesedihan.

Ia tidak pernah membayangkan akan menjadi madu bagi istri lain.

Kesedihan itu sering ia bagi kepada ibunya karena suaminya jarang hadir di rumah.

"Selama aku menikah, dinafkahin hanya seingatnya dia. Semau-maunya, tidak menjamin seutuhnya," ujar Helwa.

Suatu hari, Helwa merasa tubuhnya tidak enak.

Ia kemudian melakukan tes kehamilan.

Benar saja, hasil testpack menunjukkan garis dua — tanda ia sedang hamil.

Berita yang seharusnya membahagiakan justru menambah beban perasaan Helwa.

"Allah mentakdirkan aku garis dua. Antara bahagia, sedih dan bingung. Mama aku ngechat dia diam-diam. Tapi nggak ada respon. Sekalinya dia datang dia bilang 'kalau aku nggak lihat hasil testpack ini, aku nggak akan datang ke rumah sampai berbulan-bulan'," tuturnya.

Hari-hari berikutnya Helwa terus berdoa meminta kekuatan.

Namun sebagai manusia biasa, batinnya terus bergejolak menghadapi kenyataan yang pahit.

"Saat hamil 2 bulan aku seperti kehilangan jati diriku. Seperti benar-benar wanita simpanan. Di saat hamil dia tidak berada di sampingku. Pergi seenaknya, datang seenaknya," kenang Helwa.

Selama masa kehamilan, Helwa mengaku hanya ibunya yang selalu menemani.

"Dari awal aku hamil dia nggak pernah ada di rumah atau menemani aku. Dan waktu lahiran pun dia nggak ada. Hanya mamaku yang selalu ada. Bahkan buat bikin sayuran saja hanya sekali," ujarnya.

Ada satu momen yang ia sebut paling menyakitkan.

Saat kandungannya memasuki usia tujuh bulan yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya, Habib Bahar datang ke rumah.

Namun yang diberikan bukan ucapan manis, melainkan kabar yang semakin menghancurkan.

Ia memberitahu bahwa istri lainnya di Kalimantan juga sedang hamil.

Selisih usia kandungan mereka hanya satu bulan.

"Dan di saat kandunganku 7 bulan aku berulang tahun dan dia datang ngasih surprise dengan mengatakan bahwa istrinya yang di Kalimantan hamil enam bulan. Itu bikin mental aku hancur," tutupnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved