Berita Nasional
Tahukah Kamu Ada Aturan Khusus Tanda Tangan di Atas Materai? Jangan Sampai Salah, Bisa Tidak Sah!
Pembubuhan tanda tangan menggunakan materai memiliki aturan khusus, jika tidak sesuai maka dokumen yang ditandatangani berpotensi bermasalah.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Pembubuhan tanda tangan menggunakan materai memiliki aturan khusus. Aturan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
Ingat, jika tidak sesuai dengan aturan tersebut maka dokumen yang ditandatangani berpotensi bermasalah.
Bahkan dokumen yang kamu tanda tangani bisa dianggap tidak sah.
Maka perlu memperhatikan PMK yang mengatur tanda tangan menggunaka materai tempel tersebut.
Mengutip Indonesia Baik, Pemerintah mengatur penggunaan meterai melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134 Tahun 2021, yang menjadi pedoman resmi pemakaian meterai dalam transaksi administrasi.
1. Aturan Penggunaan Meterai Tempel dalam PMK 134/2021
Ketentuan mengenai Bea Meterai untuk meterai tempel dijelaskan dalam Pasal 4 PMK 134/2021. Dalam regulasi tersebut disebutkan bahwa:
- Penggunaan meterai dilakukan dengan membubuhkan Meterai Tempel yang sah, berlaku, dan belum pernah dipakai untuk pembayaran Bea Meterai;
- meterai ditempel pada dokumen yang memiliki utang Bea Meterai sesuai ketentuan.
Baca juga: Waspada! Marak Materai Palsu Beredar di Kerinci-Sungai Penuh
Baca juga: Ciut Nyali Madesu Bersajam di Jambi: Remaja Kocar-Kacir saat Kepergok Hendak Tawuran
Baca juga: 2 Guru yang Dipenjarakan dan Dipecat Gegara Bantu Honorer Tak Bergaji Segera Kembali Jadi ASN
Dengan kata lain, meterai tidak bisa digunakan berulang kali, dan posisinya harus berada langsung pada dokumen yang dikenai bea.
2. Cara Benar Membubuhkan Tanda Tangan di Atas Meterai Tempel
Berbeda dari e-meterai yang hanya perlu dibubuhkan secara digital, meterai tempel membutuhkan tanda tangan langsung di atas kertas.
Karena itu, tata caranya tidak boleh asal-asalan.
PMK menetapkan dua syarat utama:
- Meterai Tempel harus direkatkan secara utuh dan tidak rusak di tempat tanda tangan akan dibubuhkan.
- Tanda tangan harus mengenai dua bidang sekaligus, yaitu
- sebagian di atas kertas,
- dan sebagian di atas meterai, lengkap dengan tanggal, bulan, dan tahun penandatanganan.
Penandatanganan yang tidak mengenai meterai membuat meterai dianggap tidak melekat secara legal pada dokumen.
3. Ciri Umum Meterai Tempel: Kenali yang Asli
Untuk memastikan keaslian meterai, terdapat beberapa ciri umum yang mudah dikenali:
Baca juga: Pemkot Jambi akan Susun Aturan Khusus Bagi Penyelegara Provider
Baca juga: Gerindra di Rumah Jokowi Tolak Budi Arie Gabung Kapal Prabowo: Track Record-nya Mengkhawatirkan
- Gambar Garuda Pancasila sebagai simbol negara.
- Tulisan “METERAI TEMPEL”.
- Nominal bea meterai tertulis “10000” dan “SEPULUH RIBU RUPIAH”.
- Tulisan “INDONESIA”.
- Terdapat blok ornamen khas Indonesia.
- Tulisan “TGL…….20” untuk area pengisian tanggal.
Ciri umum ini menjadi identitas dasar setiap meterai yang beredar secara legal.
4. Ciri Khusus Meterai Tempel: Detail Keamanan yang Wajib Dicek
Selain ciri umum, meterai resmi memiliki ciri khusus yang lebih teknis sebagai pengaman agar tidak mudah dipalsukan. Ciri-cirinya meliputi:
- Bentuk segi empat.
- Dominasi warna merah muda.
- Terdapat perekat di bagian belakang.
- Serat-serat berwarna merah dan kuning.
- Hologram pengaman berbentuk persegi panjang berisi gambar Garuda Pancasila, bintang, logo
- Kemenkeu, dan tulisan “djp”.
- Memiliki efek raba.
- Adanya efek perubahan warna dari magenta ke hijau pada ornamen khas Indonesia.
Baca juga: Apa itu e-Materai? Digunakan untuk Pendaftaran PPPK dan CPNS 2023
Baca juga: 7 Minibus dan Truk Disita Polres Bungo, Diduga Pelangsir BBM dari SPBU, Pakai Tangki Modifikasi
- Gambar raster berlogo Kemenkeu dan tulisan “djp”.
- Mengandung ornamen khas Indonesia.
- Terdapat motif khusus.
- Memiliki 17 digit nomor seri.
- Beberapa cetakan berpendar kuning di bawah sinar ultraviolet.
- Perforasi khusus berupa bintang di tengah kanan, oval di kanan dan kiri, serta bulatan di setiap sisi.
Ciri-ciri khusus ini memastikan meterai resmi sulit dipalsukan dan mudah diverifikasi keasliannya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Mery dan Ade di Jambi Ternyata Sudah Jual 9 Anak dan 1 Bayi di Medsos, Terlibat Penculikan Bilqis
Baca juga: 2 Guru yang Dipenjarakan dan Dipecat Gegara Bantu Honorer Tak Bergaji Segera Kembali Jadi ASN
Baca juga: Ciut Nyali Madesu Bersajam di Jambi: Remaja Kocar-Kacir saat Kepergok Hendak Tawuran
Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Remaja 12 Tahun di Jambi Kabur dari Rumah, Polresta Dalami Kasusnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251115-Materai-tempel-Indonesia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.