Berita Viral

Hancur Hati Ahmad Driver Ojol Kerja Pakai Sepeda Usai Motor Dicuri Demi Berobat Anak, Istri Wafat

Kisah haru seorang driver ojek online (ojol) bernama Ahmad (37), warga Banyuwangi, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan publik.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Hancur Hati Ahmad Driver Ojol Kerja Pakai Sepeda Usai Motor Dicuri Demi Berobat Anak, Istri Wafat 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah haru seorang driver ojek online (ojol) bernama Ahmad (37), warga Banyuwangi, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan publik.

Pria ini viral karena tetap bekerja menarik ojol menggunakan sepeda ontel setelah motornya dicuri.

Perjuangan Ahmad yang menjadi tulang punggung keluarga demi sang buah hati, menarik perhatian banyak warganet di media sosial.

Kisahnya pertama kali diunggah oleh akun Instagram @lambegosiip dan langsung menyentuh hati ribuan pengguna internet. Dalam unggahan tersebut, terlihat bagaimana Ahmad berjuang melawan cobaan hidup yang datang bertubi-tubi.

Mulai dari kehilangan istri tercinta saat melahirkan, sang bayi menderita malnutrisi dan harus menjalani perawatan medis, hingga motornya—satu-satunya alat untuk mencari nafkah—dicuri orang tak dikenal.

Motor itulah yang selama ini digunakan Ahmad untuk mengojek dan menghidupi anak semata wayangnya.

Baca juga: Ngamar Bersama Pria, Perempuan 51 Tahun Tak Bernyawa Diduga Kelelahan, Polisi: Ada Sesak Nafas

Baca juga: Potret Toilet Sekolah Dibangun Rp166 Juta, Kadisdik Sebut Masih Wajar, DPRD Sebut Tak Masuk Akal

Baca juga: Hari Ini BLT Kesra 2025 Rp 900 Rabu Cair: Cek Lewat https//cekbansos.kemensos.go.id Via Online

Setelah sang istri meninggal dunia usai melahirkan, Ahmad menjadi single parent dan merawat putri kecilnya seorang diri. Bayi perempuannya yang diberi nama Kanzia kini berusia enam bulan dan tumbuh tanpa kehadiran ibu.

Meski harus memikul beban ganda sebagai ayah sekaligus ibu, Ahmad tetap tegar dan berusaha menjalankan perannya sebaik mungkin.

Setiap hari, ia berjuang mencari nafkah agar bisa membawa putrinya berobat dan mencukupi kebutuhan gizi sang bayi yang tengah berjuang melawan malnutrisi.

Malnutrisi sendiri merupakan kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang, yang dapat menghambat pertumbuhan anak dan berpotensi menyebabkan stunting.

Karena itu, Ahmad berusaha keras agar Kanzia bisa segera mendapat penanganan medis yang layak.

Namun nasib kembali menguji. Saat menunggu orderan, motor Ahmad justru dicuri orang. Kehilangan alat transportasi itu membuat sumber penghasilannya terhenti seketika.

Bingung dan terpukul, Ahmad tak tahu harus berbuat apa. Apalagi kondisi anaknya kian menurun dan sering mengalami kejang serta demam.

Tak ingin menyerah, Ahmad akhirnya meminjam sepeda ontel milik kerabatnya. Dengan sepeda itu, ia tetap berusaha menerima pesanan antar makanan meski jarak yang bisa ditempuh terbatas.

Kayuhan demi kayuhan ia tempuh di bawah terik matahari demi sesuap nasi dan demi kesembuhan anak semata wayangnya.

Karena hanya bisa menggunakan sepeda, penghasilan Ahmad pun menurun drastis. Kini ia hanya bisa mengambil pesanan jarak dekat dan tak bisa lagi mengantar penumpang seperti sebelumnya.

“Saya terpaksa menitipkan Kanzia ke mantan ibu mertua ketika harus narik, karena orang tua saya sudah tiada. Tapi saya harus tetap bekerja demi anak,” ujar Ahmad dengan suara lirih.

Meski hidup penuh cobaan, Ahmad tetap sabar dan ikhlas menjalani takdirnya. Ia bertekad tidak menyerah demi masa depan Kanzia.

“Saya gak boleh menyerah. Saya ingin lihat anak saya tumbuh normal seperti anak-anak lain, meski entah kapan saya punya cukup tabungan untuk membawanya berobat,” ucap Ahmad menahan air mata.

Kisah perjuangan Ahmad pun menyebar luas dan mengundang simpati dari banyak orang. Warganet ramai-ramai mengirimkan doa dan dukungan moral untuk sang ayah tangguh itu.

Bahkan, sejumlah konten kreator di media sosial kini berupaya mencari keberadaan Ahmad agar bisa menyalurkan bantuan secara langsung.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved