Penculikan Anak

Ayah Bilqis Maafkan Penculik Anaknya di Makassar Dijual ke Jambi: Hukum Harus Tetap Dijalani

Meski anaknya menjadi korban penculikan dan perdagangan manusia hingga lintas pulau, Dwi mengaku telah memaafkan keempat pelaku yang terlibat.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Timur
Bilqis kembali ke pelukan ayah usai diculik di Makassar dan dijual ke Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah rasa syukur yang meluap atas kembalinya Bilqis Ramdhani (4) dengan selamat, sang ayah, Dwi Nurmas (34), menunjukkan kelapangan hati yang luar biasa. 

Meski anaknya menjadi korban penculikan dan perdagangan manusia hingga lintas pulau, Dwi mengaku telah memaafkan keempat pelaku yang terlibat.

Namun, sikap memaafkan ini tidak berarti mengabaikan proses hukum

Dwi, yang akrab disapa Dimas, menegaskan keadilan harus tetap ditegakkan bagi para pelaku sindikat penculikan dan penjualan anaknya.

"Saya maafkan semua pelaku ini, cuman hukum harus tetap dijalani," kata Dimas saat ditemui di kediamannya di Jl Pelita 2, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (11/11/2025).

Nazar Doa Demi Keselamatan Anak

Dimas menceritakan, keputusannya untuk memaafkan para pelaku sudah bulat bahkan sejak Bilqis masih dinyatakan hilang. 

Sebagai seorang ayah dan sopir travel, prioritas utamanya saat itu hanyalah keselamatan putrinya.

"Jadi saya sudah niatkan, saya maafkan. Asalkan anak saya kembali dengan selamat," ungkap Dimas, mengenang masa-masa penuh harap dan doa saat mencari Bilqis.

Baca juga: Anak Pelaku Penculikan di Makassar Panggil Bilqis untuk Bermain Sebelum Dibawa Kabur

Baca juga: Siapa Sebenarnya Soenarko? Eks Danjen Kopassus Bela Roy Suryo Cs Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

Baca juga: Misteri Fosil Tulang Raksasa Viral di Jambi Diyakini Ikan Paus, Diduga Ada Rombongan Lain

Kini, Bilqis sudah kembali, dan nazar doa Dimas telah terjawab. 

Dia pun menyerahkan sepenuhnya nasib para tersangka, mulai dari SY (penculik pertama), NH (pembeli perantara), hingga MA dan AS (jaringan penjual di Jambi) kepada lembaga peradilan.

"Mau dihukum berapa tahun, saya tidak tahu, saya warga biasa. Hukumlah yang [menentukan]," tegasnya. 

"Biarlah pengadilan yang tahu bagaimana baiknya."

Sikap Dimas ini memberikan pesan kuat tentang nilai kemanusiaan dan kerelaan, sambil tetap mengingatkan publik bahwa kejahatan serius seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) harus mendapatkan ganjaran hukum yang setimpal. 

Kasus Bilqis telah membuka mata publik mengenai bahaya sindikat perdagangan anak yang beroperasi antar pulau.

Penculik Bilqis di Makassar Ternyata Juga Jual Anak Kandung

 Terungkap fakta pelaku penculikan Bilqis Ramadhany (4) di Makassar, ternyata juga jual anak kandungnya.

Pelaku penculikan bernama Sri Yuliana alias SY (30).

Dugaan ini muncul dari keterangan 2 anak SY yang saat ini berada di rumah aman di bawah pengawasan petugas UPTD PPA Makassar.

Baca juga: Cerita Bilqis Soal Kehidupan di SAD Jambi usai Diculik dari Makassar, Ada Bayi-bayi Lainnya

Baca juga: Aksi Brutal Penganiayaan di Jalanan Jambi Viral! Pengendara Motor Ditendang hingga Terjatuh

Konselor Hukum UPTD PPA Makassar, Sitti Aisyah, mengatakan, informasi tersebut disampaikan langsung oleh anak-anak SY saat proses pendampingan.

“Anaknya ini (SY) ada lima. Kalau informasi (ada anaknya dia jual) saya dapat dari anaknya. Ini sementara didalami juga sama pihak kepolisian. Karena banyak yang tahu bahwa mamanya ini yang jual anak,” kata Sitti kepada awak media di UPTD PPA Makassar, Selasa (11/11/2025).

Dua anak SY ternyata ikut terlibat dalam penculikan Bilqis di Makassar.

Dari informasi yang dikutip dari Kompas.com, Sy menyuruh 2 anaknya memanggil Bilqis untuk bermain, sebelum akhirnya diculik.

“Yang pasti waktu sampai di sana, anak diminta pelaku (SY) untuk panggil Bilqis main-main,” ujar Sitti. 

Sitti menambahkan, salah satu anak SY juga menjadi korban kekerasan seksual oleh pamannya sendiri di Makassar

“Salah satunya anaknya SY itu korban kekerasan seksual dari pamannya juga yang di Makassar,” bebernya.

Saat ini, dua anak SY masih menjalani pendampingan psikologis oleh petugas UPTD PPA Makassar.

“Mengenai pendidikannya, kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah supaya pemulihan bisa berjalan lancar. Kami juga berikan layanan psikolog,” ujar Sitti. 

Sementara itu, SY masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Makassar.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Penjelasan Ending Film Haq, Perjuangan Muslimah Mencari Keadilan dalam Rumah Tangga

Baca juga: Bujang Katek Aguk Ketahuan Pasang CCTV di Kos Wanita di Merangin Jambi

Baca juga: Ketika Tanjabbar Masih Biru: Tulang Ikan Paus Raksasa Buktikan Kepingan Lautan yang Hilang di Jambi

Baca juga: Siapa Sebenarnya Soenarko? Eks Danjen Kopassus Bela Roy Suryo Cs Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Inilah Makanan dan Teman Tidur Bilqis di Perkampungan Adat Jambi saat Diculik

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved