Tulang Misterius di Tanjabbar

Ketika Tanjabbar Masih Biru: Tulang Ikan Paus Raksasa Buktikan Kepingan Lautan yang Hilang di Jambi

Tulang ikan paus raksasa diduga terperangkap dan terkubur dalam endapan sedimen laut, seiring waktu terangkat menjadi formasi tanah di Jambi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Shutterstock/Instagram/Kolase Tribun Jambi
Paus Orca dan penemuan tulang raksasa di Tanjabbar Jambi yang diyakini ikan paus 

TRIBUNJAMBI.COM - Temuan fosil tulang raksasa yang menghebohkan warga di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi akhirnya mengungkap sebuah rahasia geologis berusia jutaan tahun.

Wilayah Tanjabbar yang kini menjadi perkebunan kelapa yang luas itu dahulunya adalah bagian dari lautan.

Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V (BPKW V) Provinsi Jambi memastikan kerangka yang ditemukan itu merupakan tulang ikan paus, sebuah temuan paleontologi yang pertama dan sangat penting di Provinsi Jambi.

Kepala BPKW V Jambi, DR. Agus Wijiatmoko, menjelaskan identifikasi awal mengarah pada paus, mengingat ukuran dan panjang tulang yang luar biasa.

Namun, yang paling mencengangkan bukanlah jenis hewannya, melainkan lokasi penemuannya.

Fosil paus ini ditemukan di daratan, jauh dari garis pantai modern.

Menurut DR. Agus, lokasi penemuan hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari laut saat ini, namun area tersebut kini adalah perkebunan yang padat.

"Ini menandakan bahwa lokasi tersebut yang sekarang merupakan perkebunan pohon kelapa diperkirakan dahulu merupakan lautan," tegas DR. Agus.

Baca juga: Misteri Fosil Tulang Raksasa di Kebun Tanjabbar Terkuak, DR Agus: Ikan Paus, Bukti Jambi Lautan

Baca juga: Siapa Sebenarnya Soenarko? Eks Danjen Kopassus Bela Roy Suryo Cs Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

Baca juga: Polemik Gelar Pahlawan Soeharto, Menteri HAM Natalius Pigai: Saya No Comment, Titik!

Penemuan fosil paus di daratan yang jauh dari laut terbuka adalah fenomena yang juga pernah terjadi di beberapa wilayah lain di Indonesia (seperti Bojonegoro dan Sukabumi).

Wilayah itu yang secara konsisten menjadi bukti kuat adanya pengangkatan permukaan Bumi (proses geologis) yang mengubah dasar laut purba menjadi daratan.

Tulang ikan paus raksasa ini diduga terperangkap dan terkubur dalam endapan sedimen laut, yang seiring waktu terangkat menjadi formasi tanah di Jambi.

Temuan Langka yang Mengubah Data Sejarah

Temuan ini bukan hanya menarik bagi warga, tetapi juga bagi dunia ilmu pengetahuan.

"Ini temuan pertama kali di Provinsi Jambi. Kita selama ini belum pernah menemukan kerangka ini," ujar DR. Agus, menyoroti betapa langkanya penemuan kerangka paus utuh atau sebagian di wilayah Sumatera.

Selama ini, catatan penemuan kerangka ikan paus di Indonesia yang diakui dan tersimpan di museum hanya terbatas di Indonesia Tenggara Timur, museum di Sulawesi, dan spesimen paling tua berada di Museum Zoologi Bogor.

Temuan di Tanjabbar ini berpotensi menjadi koleksi penting yang dapat melengkapi data geologi dan paleontologi Indonesia.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved