Penculikan Anak

Fakta-fakta Bilqis Diculik di Makassar, Dibawa ke SAD Jambi: Lintasi Tiga Pulau, Kejar ke Yogyakarta

Fakta-fakta terkait kasus penculikan yang menghebohkan lintas tiga pulau di Indonesia, termasuk Jambi di Pulau Sumatera.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Timur
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana ikut sambut kepulangan Bilqis pasca dilaporkan hilang. Penyerahan itu dilakukan di Mapolrestabes Makassar, Minggu (9/11/2025) siang. Korban ditemukan selamat di Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut Fakta-fakta terkait kasus penculikan yang menghebohkan lintas tiga pulau di Indonesia, termasuk Jambi di Pulau Sumatera.

Kabar yang menghebohkan itu yakni seorang anak perempuan berusia empat tahun berinisial BR alias Bilqis diculik di Makassar pada Sabtu (2/11) lalu.

Korban ditemukan dengan selamat di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, pada Sabtu (8/11) malam.

BR (4) mengalami perjalanan panjang, dibawa penculik berpindah-pindah beberapa kota selama seminggu.

Bahkan aksi penculikan itu menyentuh tiga pulau di Indonesia.

Bilqis dibawa dari Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Pulau Sulawesi), ke Yogyakarta (Pulau Jawa), hingga ke Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi (Pulau Sumatera).

Dia dioper ke sana-sini oleh jaringan penculik anak dan pembelinya melintasi tiga pulau, hingga akhirnya berada di Merangin.

"Korban ditemukan dalam keadaan sehat, berkat bantuan para Temenggung Suku Anak Dalam (SAD) di wilayah Merangin," ujar Kombes Pol Jimmy Christian Samma, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, Minggu (9/11). 

Baca juga: Terungkap Kedok di Balik 2 Anak Bareng Penculik Bilqis di CCTV: Senjata Agar Korban Tak Curiga

Baca juga: Beredar Video Jenazah di Tanjabtim Jambi Dibawa Pakai Jonder Karena Jalan Rusak Parah

Baca juga: Cuaca Jambi 10/11/2025, Hujan Petir 6 Daerah Merangin s/d Tanjabbar

Berikut Fakta-fakta kasus penculikan balita Makassar bernama Bilqis yang dijual ke Merangin Jambi:

1. Awal mula penculikan di Makassar

Pada Minggu, 2 November 2025, sekira pukul 08.00 WITA, BR dibawa oleh orangtuanya ke lapangan tenis di Kota Makassar

Saat orangtua berada di lapangan tenis, BR bermain di Taman Pakui yang berada di sekitar lapangan tenis tersebut.

Sekira pukul 10.00 Wita, orangtua mengecek keberadaan korban dengan cara memanggilnya, namun Bilqis tidak menjawab. 

Orangtuanya mencari ke taman, tapi BR sudah tidak berada di Taman Pakui. 

Mereka berusaha mencari BR, tetapi tidak menemukan.

Akhrnya, mereka membuat laporan laporan dugaan penculikan ke Polrestabes Makassar.

Polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan. Hasilnya, Tim Satreskrim Polrestabes Makassar mengetahui pelaku penculikan anak tersebut di wilayah hukum Polrestabes Makassar

Polisi menangkap pelaku, namun ternyata BR telah dijual ke pelaku lain di Yogyakarta.

2. Pengejaran ke Yogyakarta

Selanjutnya, Tim Satreskrim Polrestabes Makassar melakukan pengejaran ke Yogyakarta.
Di sana, polisi berhasil menangkap pelaku. 

Lagi-lagi, BR ternyata sudah dijual kepada pembeli di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

3. Ternyata Dijual ke Merangin

Dalam hitunggan hari, ternyata BR dijual lagi ke orang lain.

Baca juga: Red Alert Jaringan Penculik Lintas Pulau: Bilqis Ditemukan di Hutan Jambi, 2.611 Km dari Makassar

Baca juga: Maling 2 Kambing, Warga Danau Teluk Kota Jambi Ditangkap Polisi

Lagi-lagi BR sudah dijual kepada pelaku Adefrianto Syahputra S dan Mery Ana di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Anak empat tahun itu dijual ke Pulau Sumatera.

Kemudian, Tim Satreskrim Polrestabes Makassar mengejar Adefrianto Syahputra S dan Mery Ana di wilayah Jambi

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kedua pelaku berada di wilayah hukum Polres Kerinci.

4. Penangkapan Ade dan Mery di Sungai Penuh

Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci mendapat informasi dari Tim Satreskrim Polrestabes Makassar, bahwa pelaku penculikan atas nama Adefrianto Syahputra S dan Mery Ana berada di Kota Sungai Penuh. 

Tim lintas provinsi itu meminta back-up untuk melakukan penangkapan. 

Akhirnya, Tim Opsnal Satreskrim Polres Kerinci bersama Tim Resmob Polda Jambi dan Tim Satreskrim Polrestabes Makassar, melakukan penyelidikan terkait keberadaan atau alamat pelaku di wilayah Kota Sungai Penuh.

Pada Jumat (7/11), ada informasi bahwa pelaku sementara waktu menginap di sebuah tempat dekat Masjid Raya, Kelurahan Pasar Sungai Penuh, Kecamatan Sungai Penuh, Kota Sungai Penuh. 

Sekira pukul 13.30 WIB, polisi menyergap pelaku Ade dan Mery.

5. Dijual ke Merangin

Berdasarkan keterangan kedua pelaku, sebelum ke Sungai Penuh, mereka telah menjual BR ke kawasan Suku Anak Dalam di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin, dengan harga Rp80 juta.

Berbekal informasi itu, selanjutnya, Tim Satreskrim Polrestabes Makassar dan Tim Resmob Polda Jambi membawa pelaku Adefrianto Syahputra S dan Mery Ana untuk mencari BR ke Merangin.

Di sana, tim gabungan melakukan pendekatan persuasif kepada para temenggung (pimpinan) Suku Anak Dalam untuk membantu proses pengembalian anak.

Upaya itu berhasil. 

Pada Sabtu (8/11) pukul 20.00 WIB, BR bisa dibawa kembali di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, dalam kondisi baik.

"Korban ditemukan dalam keadaan sehat, berkat bantuan para Temenggung Suku Anak Dalam di wilayah SAD Merangin," ujar Kombes Pol Jimmy Christian Samma.

Baca juga: Penculikan Lintas Pulau: Bilqis Hilang di Makassar, Berhasil Diselamatkan di Merangin Jambi

Baca juga: Kabar Kakek Tarman yang Viral Cek Rp 3 Miliar, Tunggu Usaha Cengkeh Bayar Mahar

Saat ini korban sudah kami serahkan ke Polres Makassar untuk dikembalikan ke orang tuanya,” tambah Kombes Pol Jimmy. 

Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan mengatakan polisi melakukan sinergi untuk penangkapan pelaku.

"Kami hanya melakukan back up terhadap rekan-rekan dari Polrestabes Makassar. Begitu mendapat informasi bahwa pelaku berada di wilayah hukum kami, tim langsung bergerak cepat untuk memastikan tidak ada ruang bagi pelaku melarikan diri," ujarnya.

Sementara Kapolres Merangin melalui Kasatreskrim Iptu Eka Putra Yuliesman Kotomengatakan pihaknya juga telah dihubungi tim gabungan terkait penangkapan tersebut.

"Ya, benar, sebelumnya kami dihubungi rekan kami dari polda Makassar dan Polda Jambi, untuk membantu membackup penangkapan dari para pelaku penculikan balita di Makassar. Kemudian kami bersama tim Resmob Polda Makassar dan tim Resmob Polda Jambi telah menangkap pelaku penculikan balita di wilayah hukum Polres Merangin," ujarnya.

6. Akhirnya Bertemu Orangtua

Sementara itu, Polrestabes Makassar memastikan seluruh pelaku akan dibawa ke Makassar untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Kini, polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam rantai jual beli anak tersebut.

"Kami akan menelusuri sejauh mana keterlibatan para pelaku, termasuk pihak yang membeli maupun memperdagangkan anak korban," ungkap Penyidik Polrestabes Makassar.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Harga Sawit di Petani Tebo Jambi Rp2.800 Per Kg, Di Pabrik Rp3.442, Berapa di Wilayahmu?

Baca juga: Alhamdulillah Anakku Kembali Ayah Peluk Bilqis Selamat Usai Diculik di Makassar Dijual ke Jambi

Baca juga: Beredar Video Jenazah di Tanjabtim Jambi Dibawa Pakai Jonder Karena Jalan Rusak Parah

Baca juga: Terungkap Kedok di Balik 2 Anak Bareng Penculik Bilqis di CCTV: Senjata Agar Korban Tak Curiga

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved