Berita Politik

Rocky Gerung: Manuver Budi Arie Pindahkan Projo ke Gerindra 'Sogokan Politik' Jokowi Demi Dinasti

Rocky Gerung melihat manuver Budi Arie sebagai indikasi adanya "transaksi politik besar-besaran" di balik layar kekuasaan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
Rocky Gerung, Presiden Prabowo Subianto, Budi Arie dan Jokowi 

Menurut Rocky Gerung , "menghibahkan Projo ke Gerindra" adalah upaya untuk meredam gelombang kritik tersebut.

Ia bahkan memprediksi akan terjadi "gempa bumi politik baru" atau "radical break" dalam waktu dekat, di mana dugaan tukar tambah antarelite ini akan terkuak.

Baca juga: Sinyal Projo Mulai Tinggalkan Jokowi: Budi Arie Segera Temui Probowo, Pintu Gabung Gerindra Menguat

Baca juga: Daftar Putusan MKD ke 5 Anggota DPR RI: Nonaktif 6 Bulan Hingga Aktif Kembali

"Mungkin dalam satu minggu ini ya akan ada berita baru tuh tentang kasus-kasus yang menyangkut dinasti Pak Jokowi itu," ujar Rocky.

Ia menambahkan, konstruksi kasus yang menyangkut dinasti Jokowi, mulai dari kasus Fufufafa (istilah Rocky untuk kasus tertentu), ijazah Jokowi, dugaan ijazah palsu Gibran Rakabuming Raka, hingga kasus Whoosh kini semakin lengkap. 

Hal ini memicu pertanyaan tentang apakah transaksi politik antara kepentingan kekuasaan Jokowi di masa lalu dengan kepentingan Presiden Prabowo Subianto hari ini akan menghasilkan dinamika politik baru yang signifikan.

Budi Arie Minta Izin Projo

Sementara itu, Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menyebut para relawan Projo tak masalah jika dirinya bergabung ke Partai Gerindra.

Adapun Budi telah meminta izin kepada seluruh relawan Projo untuk bergabung ke Partai Gerindra.

Projo adalah organisasi kemasyarakatan di Indonesia yang awalnya dikenal sebagai relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun kini telah berkembang menjadi ormas yang lebih luas dan independen.

"Saya meminta izin kepada seluruh anggota Projo untuk saya bergabung ke Partai Gerindra, kan saya baru minta izin. Diizinin nggak sama yang bergabung ke Partai Gerindra? Kan kita belum bergabung," kata Budi usai pelaksanaan Kongres ke-3 Projo di Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Eks Menteri Koperasi itu mengatakan relawan Projo menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk berpartai kepada dirinya. 

"Menyerahkan sepenuhnya kepada saya untuk mengambil langkah-langkah untuk bergabung dalam Partai Gerindra," kata dia.

Selain itu, Budi Arie Setiadi, membantah anggapan soal pihaknya yang hanya ikut-ikutan mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dia menegaskan bahwa sejak awal, Projo sudah mendukung Prabowo.

Baca juga: Jatah Preman Modus Baru Kepala Daerah Kantongi Uang Haram, Terbongkar dari OTT Gubernur Riau

"Saya sudah bilang bahwa Projo ini sejak awal mendukung Pak Prabowo," kata Budi di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Dia mengatakan bahwa bahwa Projo adalah organisasi pelopor untuk mendukung Prabowo.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved