Berita Viral

Tertunduk Lesu Gubernur Riau Saat Tiba di Gedung KPK Pakai Sandal, Ditanya Awak Media Hanya Bungkam

Dalam operasi senyap yang digelar di Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025) itu, KPK menciduk 10 orang, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Tertunduk Lesu Gubernur Riau Saat Tiba di Gedung KPK Pakai Sandal, Ditanya Awak Media Hanya Bungkam 

TRIBUNJAMBI.COM – Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK, Kini diperiksa Intensif Bersama Kepala Dinas PUPR Riau

Ya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menghebohkan publik.

Dalam operasi senyap yang digelar di Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025) itu, lembaga antirasuah menciduk 10 orang, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kepala Dinas PUPR Riau Arief Setiawan.

Penangkapan ini menjadi sorotan nasional karena diduga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.

Delapan Orang Tiba di Gedung KPK Jakarta

Setelah diamankan, sebanyak delapan orang yang terjaring OTT KPK di Riau telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Selasa (4/11/2025) pagi untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Baca juga: Terkuak Penyebab Bripda Waldi Habisi Dosen Erni hingga Perkosa, Sakit Hati Diejek Saat di Kamar

Baca juga: Cair BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Hari Ini Selasa: Buruan Cek Disini https//cekbansos.kemensos.go.id

Baca juga: Pantas Ustaz Abdul Somad Bela Gubernur Riau yang Kena OTT KPK, Kedekatan Abdul Wahid di 2024 Disorot

Di antara mereka, terdapat Gubernur Riau Abdul Wahid, yang dikawal ketat petugas KPK.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo membenarkan bahwa rombongan tersebut tiba di Jakarta dalam kloter pertama pada pagi hari.

“Kloter pagi delapan orang,” ujar Budi kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Ia menambahkan, seluruh pihak yang diamankan kini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik KPK.

“Pihak-pihak yang sudah diamankan dan dibawa ke Gedung Merah Putih saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif,” jelasnya.Berdasarkan pantauan di lokasi, Abdul Wahid terlihat tiba 

sekitar pukul 09.35 WIB bersama dua pejabat lainnya, yakni Kepala Dinas PUPR Riau dan Sekretaris Dinas PUPR Riau.

Penampilan Abdul Wahid Jadi Sorotan: Pakai Sandal dan Kaos Putih

Penampilan Gubernur Abdul Wahid saat digiring ke Gedung KPK menjadi perhatian publik.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu terlihat mengenakan kaus putih, celana panjang hitam, masker putih, serta sandal jepit.

Ia tampak menenteng tas jinjing biru, tanpa sepatah kata pun terlontar dari mulutnya saat awak media mencoba mewawancarainya.

Abdul Wahid memilih bungkam dan langsung menuju lantai dua Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan bersama pejabat lain yang turut diamankan.

KPK Tangkap 10 Orang dan Amankan Barang Bukti Uang

Sebelumnya, KPK telah mengonfirmasi penangkapan 10 orang dalam OTT di Riau.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan bahwa Gubernur Abdul Wahid merupakan salah satu pihak yang ditangkap.

“Salah satunya,” singkat Fitroh kepada wartawan, Senin (3/11/2025) petang.

Menurut KPK, para pihak yang diamankan sebagian besar merupakan penyelenggara negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.

Selain menangkap 10 orang, penyidik juga menyita sejumlah uang tunai yang diduga berkaitan dengan praktik lancung tersebut.

“Dari 10 orang yang diamankan, sebagian besar merupakan penyelenggara negara. Kita akan update siapa saja yang diamankan, termasuk dari pihak swasta,” kata Budi Prasetyo.

Ia menegaskan bahwa penyidik masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan peran masing-masing pihak dan konstruksi perkara.

“Nanti kami jelaskan secara detail setelah penyelidikan di lapangan rampung,” ujar Budi.

Sosok dan Karier Politik Abdul Wahid

Abdul Wahid lahir di Indragiri Hilir, Riau, pada 21 November 1980 dan kini berusia 45 tahun.

Ia dikenal sebagai politisi PKB yang memiliki karier panjang di dunia politik Riau.

Wahid menempuh pendidikan dasar hingga Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Simbar, Indragiri Hilir, kemudian melanjutkan sekolah di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Setelah itu, ia menyelesaikan S1 di UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau dan S2 di Universitas Riau pada 2021.

Karier politiknya dimulai ketika ia menjabat anggota DPRD Riau periode 2009–2014.

Lalu pada periode 2014–2019, ia dipercaya menjadi Ketua Fraksi PKB DPRD Riau.

Namanya makin menanjak ketika terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019–2024, bahkan sempat menjabat Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI.

Pada 2024, Abdul Wahid kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029, namun ia memilih mundur untuk maju dalam Pilgub Riau bersama SF Hariyanto.

Langkah itu terbukti sukses pasangan Wahid-Hariyanto memenangkan kontestasi dan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2025–2030 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, 20 Februari 2025.

Namun, karier politik gemilang itu kini terhenti di tangan KPK, setelah dirinya terjaring OTT pada Senin (3/11/2025) bersama pejabat Dinas PUPR Riau.

Status Hukum Segera Diumumkan

KPK akan segera menentukan status hukum Gubernur Riau Abdul Wahid dan para pihak lain yang diamankan.

Konferensi pers resmi dijadwalkan setelah proses pemeriksaan intensif selesai dilakukan.

Publik menantikan penjelasan rinci KPK mengenai kasus ini, termasuk dugaan keterlibatan kepala dinas dan pengusaha rekanan proyek.

Penangkapan Abdul Wahid menambah daftar panjang kepala daerah di Indonesia yang terjerat operasi tangkap tangan KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved