OTT KPK di Riau

Misteri Hilangnya Abdul Wahid, Gubernur Riau Terjawab: Terjaring OTT KPK Bersama 9 Orang Lainnya

Tayang: Selasa, 4 November 2025 10:41 WIB

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat

lihat foto

Misteri Hilangnya Abdul Wahid, Gubernur Riau Terjawab: Terjaring OTT KPK Bersama 9 Orang Lainnya

Kompas.com

Gubernur Riau, Abdul Wahid

Baca Selanjutnya:

Ibu Biarkan Bayi Meninggal usai Persalinan dan Bohongi Suami Tunanetra karena Malu

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah keganjilan menyelimuti rumah dinas Gubernur Riau di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, pada Senin (3/11/2025) malam.

Sejak pukul 15.00 WIB, sosok Gubernur Abdul Wahid tak lagi terlihat kembali.

Hal memicu pertanyaan yang segera terjawab dengan kabar mengejutkan.

Abdul Wahid rupanya telah diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Isu penangkapan orang nomor satu di Riau ini mulai beredar kencang sejak Senin malam, setelah Gubernur dikabarkan diamankan pada siang hari.

Rumah Dinas Sunyi Senyap

Pantauan di lokasi, sekitar pukul 20.00 WIB, rumah dinas Gubernur Riau tampak hening dan gelap.

Gerbang utama tertutup rapat, hanya menyisakan dua petugas Satpol PP yang berjaga di pos yang minim penerangan.

Kepada awak media, salah satu petugas Satpol PP membenarkan absennya Gubernur:

"Sejak jam tiga sore sampai malam belum ada balik," ujarnya dilansir dari Kompas.com, Senin malam.

Kepergian misterius sejak sore hari inilah yang kini menjadi penanda awal terkuaknya operasi senyap KPK di Provinsi Riau.

Total 10 Orang Ditangkap

Kabar tak sedap itu akhirnya dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, yang membenarkan penangkapan Abdul Wahid.

"Salah satunya (Gubernur Riau Abdul Wahid)," tegas Fitroh kepada Kompas.com.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menambahkan bahwa operasi tersebut tak hanya menyasar sang Gubernur, melainkan total sepuluh orang yang telah diamankan.

"Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau.

Saat ini ada sekitar sepuluh orang yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan," jelas Budi.

Hingga kini, tim KPK masih berada di lapangan untuk melakukan pendalaman.

"Tim masih di lapangan dan terus berprogres, nanti kami akan terus update perkembangannya," tambahnya.

Kasus Korupsi Apa yang Menjerat?

Meskipun penangkapan ini sudah dikonfirmasi, KPK belum memberikan penjelasan resmi mengenai kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melatarbelakangi OTT tersebut.

Spekulasi pun merebak di tengah masyarakat Riau.

Menanggapi situasi ini, Pemerintah Provinsi Riau menyatakan sikap kooperatif.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Teza Darsa, menegaskan akan bekerja sama dengan pihak KPK.

"Kami akan bekerja sama dengan baik dengan KPK kalau ada kegiatan pemerintah," kata Teza.

Penangkapan terhadap Abdul Wahid ini menambah daftar panjang kepala daerah yang terjerat kasus rasuah.

Seluruh pihak yang diamankan, termasuk Gubernur Riau, kini menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap tuntas dugaan korupsi yang terjadi di Provinsi Riau.

Abdul Wahid diketahui lahir pada 21 November 1980 di Desa Belaras, kini Desa Cahaya Baru, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Ia menempuh pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Simbar, kemudian di MAN 1 Tembilahan, sebelum melanjutkan ke Pesantren Ashabul Yamin di Sumatera Barat dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News