Budi Arie dan Projo Merapat ke Prabowo, Pengamat: Butuh Dukungan Politik Usai Terdepak dari Kabinet

Ringkasan Berita:Projo dan Budi Arie Setiadi merapat ke Prabowo

 

• Pengamat politik Agung Baskoro menilai langkah ini logis dan realistis
• Budi Arie dan Projo butuh backup politik baru pasca Pak Jokowi tak lagi menjabat

TRIBUNJAMBI.COM -  Budi Arie Setiadi dan Projo yang merapat ke kubu Presiden RI Prabowo Subianto.

Terkait hal ini, pengamat politik Agung Baskoro menilai langkah ini logis dan realistis.

Agung menyatakan Budi Arie dan kawan-kawan butuh dukungan politik usai Joko Widodo tak lagi menjabat sebagai presiden.

Projo diketahui menetapkan arah organisasi yang pro-Prabowo Subianto usai Kongres ke-III di Hotel Grand Sahid, Jakarta yang berlangsung hingga Minggu (2/11/2025) lalu. 

Dalam Kongres ini, Projo menghasilkan lima poin mengenai arah organisasi ke depan.

Salah satu poin resolusi Projo adalah mendukung pemerintahan Prabowo dan menyukseskan sang presiden di Pilpres 2029 mendatang.

Projo juga akan melakukan transformasi organisasi dan menyukseskan agenda pemerintah terkait visi Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Jokowi Pertama dalam Sejarah: Terus Diusik Meski Sudah Lengser dari Kursi Presiden

Baca juga: PPPK Paruh Waktu Tuntut Penyesuaian Gaji, DPRD Jambi: Harus Sesuai Kemampuan Daerah

"Suka atau tidak, Budi Arie dan Projo butuh backup politik baru pasca Pak Jokowi tak lagi menjabat," kata Agung Baskoro dikutip laporan tim liputan Kompas TV, Minggu (2/11/2025).

Menurut Agung, Budi Arie sendiri merapat ke kubu Prabowo untuk tetap berada di kancah politik usai terdepak dari kursi menteri. 

Budi Arie yang pernah menjabat sebagai Menkominfo (kini Menkomdigi) dan Menteri Koperasi itu pun diketahui merapat ke Partai Gerindra.

"Perlu langkah-langkah strategis yang lebih konkret agar apa pun yang dilakukan oleh Projo dan Budi Arie ke depan sinergis, linear, dengan konversi politik, kompensasi politik yang mereka dapatkan," kata Agung Baskoro.

"Agar Projo dan Budi Arie tetap bisa survive mampu respons apa pun bentuk serangan, apa pun bentuk tantangan politik yang dihadapi ke depan."

Sebelumnya, Budi Arie pun menekankan bahwa Projo mesti menyesuaikan diri dan beradaptasi menghadapi tantangan ke depan.

Dengan demikian, Projo memutuskan untuk menyukseskan pemerintahan Prabowo Subianto.