Berita Viral

Sosok Erni Yuniati Dosen Jambi Tolak Cinta Bripda Waldi, Tewas Dihabisi Pelaku Menyamar Pakai Wig

Ketua lingkungan Perumahan Al Kausar Residence, Madin Maulana, menuturkan keseharian korban yang dikenal tertutup namun sopan

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Sosok Erni Yuniati Dosen Jambi Tolak Cinta Bripda Waldi, Tewas Dihabisi Pelaku Menyamar Pakai Wig 
Ringkasan Berita:
  • Terkuak Fakta Mengerikan di Balik Kematian Dosen Bungo
  • Pelaku Ternyata Polisi, Menyamar Pakai Wig Saat Beraksi
  • Korban Dikenal Tertutup tapi Sopan, Warga Tak Menyangka
  • Motif Diduga Soal Hubungan Asmara, Polisi Masih Dalami

 

TRIBUNJAMBI.COM – Terungkap Fakta di Balik Pembunuhan Dosen Cantik di Bungo, Pelaku Oknum Polisi Gunakan Wig Saat Beraksi

Sebelumnya warga Perumahan Al Kausar Residence, Kabupaten Bungo, Jambi, digegerkan oleh penemuan jasad seorang dosen perempuan bernama Erni Yuniati (37), Minggu (2/11/2025).

Ya, korban yang akrab disapa EY ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi mengenaskan.

Pelaku pembunuhan diketahui oknum anggota Polri berinisial W (22) atau dikenal dengan nama Bripda Waldi, yang berdinas di Polres Tebo.

Jelasa saja kasus ini menghebohkan publik, apalagi pelaku disebut sempat menyamar saat melancarkan aksinya.

Sosok Korban di Mata Tetangga

Ketua lingkungan Perumahan Al Kausar Residence, Madin Maulana, menuturkan keseharian korban yang dikenal tertutup namun sopan

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Dosen Ditangkap, Karangan Bunga Banjiri Polres Bungo

Baca juga: Terungkap Cara dan Tujuan Bripda Waldi Pindahkan Motor-Mobil Usai Bunuh Dosen Wanita di Bungo Jambi

EY disebut tinggal seorang diri di rumah tersebut dan hingga kini belum menikah.

“Selama di sini, dia jarang keluar rumah. Biasanya cuma terlihat saat berangkat dan pulang kerja,” ujar Madin kepada Tribun Jambi.

Meski tak banyak bergaul, EY dikenal sebagai sosok ramah yang tak pernah menyinggung tetangga.

“Orangnya baik, cuma nggak banyak cerita. Saya pernah sampaikan biar gabung grup WhatsApp perumahan supaya mudah dihubungi kalau ada apa-apa,” tambahnya.

Madin berharap kasus kematian dosen tersebut dapat segera terungkap sepenuhnya agar keluarga dan warga bisa merasa tenang.

Detik-detik Penemuan Jasad

Madin menjadi satu di antara warga pertama yang menemukan jasad EY di dalam rumahnya.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, setelah beberapa rekan kerja korban datang menemuinya.

“Teman-temannya dari kampus datang dan bilang sudah dua hari EY nggak masuk kerja dan nggak bisa dihubungi,” ungkap Madin.

Merasa khawatir, warga pun sepakat mendobrak pintu rumah korban.

Begitu pintu terbuka, mereka langsung terkejut.

“Saat masuk, saya lihat dia sudah tergeletak dan wajahnya tertutup bantal,” ujarnya.

Oknum polisi pelaku pembunuhan dosen wanita di Bungo Jambi ditangkap
Oknum polisi pelaku pembunuhan dosen wanita di Bungo Jambi ditangkap (Ist/ Kolase Tribun Jambi)

Madin menuturkan, tak ada bau menyengat dari luar rumah saat itu, dan warga memilih tidak menyentuh apa pun sebelum polisi datang.

“Saya langsung telepon Polres Bungo. Nggak lama kemudian polisi tiba di lokasi,” katanya.

Sebagai tetangga yang rumahnya berjarak sekitar lima meter, Madin mengaku tak mendengar suara teriakan atau hal mencurigakan pada malam sebelum kejadian.

Polisi Ungkap Motif dan Identitas Pelaku

Kasus pembunuhan ini akhirnya terungkap cepat.
Dalam rilis resmi yang disiarkan langsung melalui akun Facebook Tribun Jambi, Minggu (2/11/2025), Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyebut pelaku adalah oknum polisi Bripda

Waldi yang bertugas di Polres Tebo.

“Pelaku sudah kami amankan dan mengakui perbuatannya. Saat ini masih dilakukan pendalaman terkait motif,” ujar Kapolres.

Dugaan sementara, motif pembunuhan berkaitan dengan masalah pribadi dan hubungan asmara, namun penyidik masih menelusuri kemungkinan motif lain.

Yang mengejutkan, pelaku diketahui menggunakan wig atau rambut palsu saat beraksi agar identitasnya tidak dikenali.

“Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV, pelaku tampak gondrong karena mengenakan wig. Ini menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan,” jelas Kapolres Natalena.

Ia menegaskan, proses hukum terhadap pelaku akan dijalankan secara profesional tanpa ada perlakuan khusus.

“Tidak ada yang ditutupi. Penegakan hukum dilakukan secara objektif meskipun pelaku anggota Polri,” tegasnya.

Kasus Dosen Bungo Jadi Sorotan

Kasus pembunuhan terhadap Erni Yuniati kini menjadi sorotan publik di Jambi.

Korban dikenal sebagai dosen berprestasi dan aktif mengajar di salah satu kampus di Kabupaten Bungo.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dan pakaian yang digunakan pelaku saat kejadian.

Hingga kini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan, sementara penyidik masih melakukan pendalaman terhadap motif sebenarnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved