Berita Viral
Balasan Santai Nan Menohok Roy Suryo ke Relawan Jokowi Minta Siapkan Mental Jadi TSK: Mereka Stres
Relawan Jokowi mendesak agar Roy Suryo Cs segera bersiap mental karena penetapan tersangka fitnah sudah di depan mata.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Menurut pakar telematika ini, lambatnya penetapan tersangka justru menunjukkan adanya keraguan dari pihak kepolisian.
Roy Suryo secara tegas menantang Polda Metro Jaya untuk segera bertindak jika memang memiliki dasar yang kuat.
"Kalau memang mau tetapkan dari dulu silakan tetapkan Polda, ayo gitu loh. Polda ini kan pasti ada sesuatu yang mereka sangat tidak yakin ya, karena memang tidak yakin ijazahnya enggak ada. Ijazahnya kan bohong saja itu," papar Roy Suryo.
Alasan Kasus Mandek: Klaim Ijazah Jokowi Palsu
Roy Suryo menduga bahwa alasan penyidikan kasus ini berjalan lambat dan berlarut-larut karena pihak kepolisian menemukan adanya kejanggalan atau bahkan mengetahui bahwa ijazah Jokowi itu palsu.
"(Penyidikan) lama tuh kan pasti ada sesuatu. Polda atau polisi tuh dia yakin ijazah itu pernah ada ya karena begitu dilihat diteliti betul palsu ijazahnya," ujarnya.
Ia memprediksi, jika benar ijazah Presiden Jokowi tidak pernah ada, maka kasus ini tidak akan pernah lengkap berkas perkaranya (P21).
Menurutnya, berkas hanya akan terus berputar pada proses melengkapi berkas perkara (P19) secara bolak-balik.
"Kalau ijazahnya enggak pernah ada dan Jokowi terbukti bohong, ya sudah Polda enggak mungkin berani maju. Enggak akan P21, pasti akan P19, bolak-balik, bolak-balik," tutup Roy Suryo, sembari mempertanyakan inkonsistensi kabar terkait keberadaan ijazah Jokowi, apakah disita Polda, diperlihatkan kepada relawan di Solo, atau memang tidak pernah ada.
Tindakan balasan Roy Suryo ini jelas menempatkan kasus dugaan fitnah ijazah palsu ini pada level ketegangan baru, menjadikannya bukan sekadar proses hukum biasa, melainkan arena perang pernyataan antara pihak pelapor dan terlapor.
Reaksi Spontan Jokowi
Tak disangka, Jokowi justru merespons dengan santai dan tawa, seolah senasib dengan keluhan Waketum Projo tersebut.
"Terus Pak Jokowi sambil ketawa, dia bilang, 'Kamu aja muak, Fred, apalagi saya, udah lebih-lebih lagi,' katanya. Itu tuh statement spontan Pak Jokowi," tutur Freddy.
Freddy mengungkapkan, ia dan sejumlah pengurus Projo, termasuk Ketua Umum Budi Arie Setiadi, merasa seperti dipermainkan oleh polemik berkepanjangan ini.
"Jadi memang, seperti orang bodoh rasanya. Saya, saya pribadi, termasuk ketua umum saya dibilang, 'Aduh, kita kayak orang bodoh aja dibikin si Roy ini, ya, muter terus, gitu-gitu, muter-muter'," keluhnya.
Menurut Freddy, polemik ijazah palsu yang terus bergulir ini dinilai sudah terlalu lama dan tidak lagi memberikan nilai edukasi apa pun bagi masyarakat.
"Jadi memang menurut saya, tidak ada pembelajaran publik yang diberikan dalam isu-isu ijazah ini, karena sudah terlalu lama dan itu-itu saja," tegasnya.

												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.