Berita Viral

Polisi Didesak Keluarga Arya Daru untuk Ungkap Sosok Vara dan Dion: Kenapa Ditutupi Alasan Privasi

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Medan, Dicky Erlangga, sempat mengaku lupa soal uang korupsi yang diterimanya

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Polisi Didesak Keluarga Arya Daru untuk Ungkap Sosok Vara dan Dion: Kenapa Ditutupi Alasan Privasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Keluarga Arya Daru mendesak polisi untuk membongkar siapa sosok Vara dan Dion di kasus kematian diplomat muda Kemenlu yang tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban.

Diketahui Vara dan Dion merupakan rekan kerja yang terakhir menemani Arya Daru pergi ke sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat.

Kuasa hukum keluarga Arya Daru, Dwi Librianto mengatakan kedua orang itu sejatinya harus terus didalami dan tidak menjadikan privasi sebagai alasan untuk menutupi.

Hal itu diungkapkan Dwi di Bareskrim Polri, Jakarta kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).

"Sebenarnya tinggal pendalaman daripada saksi-saksi dan bukti-bukti yang ada. Misalnya, contoh, kenapa nggak didalami saksi-saksi yang terakhir ketemu? Vira dan Dion, kenapa nggak didalami? Jangan ditutup dengan alasan privasi," kata Dwi.

"Buka aja nggak apa-apa. Kalau disitu mungkin ada jalan masuk (dilanjutkan penyelidikan) dari situ. Kalau memang benar di situ ya buka aja," sambungnya. 

Baca juga: Akhirnya Jule Buka Suara Soal Isu Selingkuh, Malunya Dimaki Teman: Najis Brandingnya Orang Bener

Baca juga: Sosok Windi Wanita Cantik Potong Kelamin Pacarnya Saat Berhubungan, Rupanya Sakit Hati Gegara Ini

Baca juga: Penderita Melda Safitri Bertambah Usai Diceraikan Suami yang Baru Dilantik PPPK, Imbas Video Viral

Dia mengatakan pihak keluarga tidak keberatan jika memang polisi membongkar dugaan penyebab kematian Arya Daru

"(Keluarga) Enggak keberatan. Justru dengan transparan kita mungkin ada kemungkinan-kemungkinan yang lain. Ada pihak-pihak yang terlibat atau ada pihak-pihak yang bersinggungan. Kita bisa seperti itu. Makanya dibuka aja, jangan berhenti sampai di sini," tuturnya. 

Dwi pun menyinggung setelah kematian Arya Daru, sejumlah diplomat pun yang mengalami tekanan terkait kasus kematian itu. 

"Bukan menantang. Kita sama-sama bekerja sama untuk membuka ini. Jadi kita nggak ada hal yang berlawanan. Kita sama-sama dengan pihak penyelidik," ucapnya. 

Untuk informasi, Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi. 

Ketika ditemukan, posisi tubuh Arya tergeletak di atas kasur.  

Kepala korban dibungkus plastik dan dililit lakban berwarna kuning, sementara tubuhnya tertutup selimut berwarna biru. 

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah melakukan penyelidikan atas kasus ini.  

Dalam konferensi pers besar pada Selasa (29/7/2025), polisi menyatakan belum menemukan indikasi keterlibatan pihak lain maupun unsur pidana dalam kematian Arya. 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved