Berita Viral

Kejamnya Suami Bunuh Istri Sendiri, Tutupi Pembunuhan dengan Digantung di Kebun Salak

Awalnya, korban dikira tewas bunuh diri, namun hasil penyelidikan membuktikan bahwa SY ternyata dibunuh oleh suaminya sendiri, Yusdin.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Kejamnya Suami Bunuh Istri Sendiri, Tutupi Pembunuhan dengan Digantung di Kebun Salak 

Korban Digantung dengan Selang di Pohon Salak

Dalam keterangan polisi, pelaku kemudian menggantung tubuh istrinya menggunakan selang di pohon salak untuk merekayasa seolah-olah korban bunuh diri.

“Korban dibawa ke kebun salak, lalu digantung menggunakan selang. Awalnya korban masih hidup, lalu pelaku menarik kembali hingga korban meninggal dunia,” jelas AKBP Hari.

Ia menegaskan bahwa pelaku melakukan aksi pembunuhan itu secara sadar tanpa paksaan.

“Pelaku mengaku melakukan tindakan pembunuhan tersebut dengan sadar,” imbuhnya.

Dikenakan Pasal Berlapis: KDRT dan Pembunuhan Berencana

Atas perbuatannya, Yusdin dijerat pasal berlapis, yakni Pasal 44 ayat (3) UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT) dan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

“Setelah kami gelar perkara, pelaku dijerat dua pasal. Pertama, pasal tentang KDRT yang menyebabkan korban meninggal dunia, dan kedua, pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara atau hukuman mati,” tegas Kapolres Enrekang.

Keluarga Curiga Sejak Awal

Sebelumnya, korban ditemukan tergantung di kebun salak pada Sabtu (18/10/2025).

Namun keluarga korban sejak awal sudah mencurigai bahwa kematian SY bukan karena bunuh diri.

“Korban ditemukan tergantung di kebun yang jaraknya cukup jauh dari rumah. Tapi keluarga curiga, ini bukan bunuh diri,” ujar Henny, salah satu kerabat korban, kepada Tribun-Timur.com.

Henny menambahkan, sebelum meninggal dunia, SY kerap menerima kekerasan dari suaminya.

Bahkan keluarga korban sempat melaporkan Yusdin ke polisi atas dugaan KDRT.

“Korban sering mendapat kekerasan dari suaminya, padahal baru dua bulan lalu melahirkan anak ketiganya. Karena itu keluarga sudah melaporkan kasus KDRT ke polisi,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved