Berita Viral
Pasar Angso Duo Jambi Kembali Berdarah, Mata Pria Jadi Sasaran Penikaman
Suasana mencekam kembali menyelimuti denyut nadi perekonomian Kota Jambi, Pasar Angso Duo.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Warganet pun mendesak penegak hukum untuk segera bertindak tegas.
"Diusut sampai tuntas dan tangkap pelakunya jebloskan ke penjara," tuntut @ale**.
Kekerasan terbaru yang menyasar mata korban ini menjadi alarm keras bagi aparat keamanan.
Baca juga: Perampokan hingga Penikaman Jadi Momok Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Toko Dibobol Berulang Kali
Baca juga: Ratusan Siswa SMK di Tanjabbar Jambi Demo Tuntut Keadian: Dana Bos Amblas, Bangku Reyot, Wc Bolong
Masyarakat Jambi kini menanti langkah cepat dari kepolisian untuk mengungkap kasus ini dan, yang lebih penting, mengembalikan rasa aman di pusat keramaian dan perdagangan di kota tersebut.
Sebelumnya juga pernah terjadi penikaman terhadap pedagang.
Sebelumnya diberitakan Tribunjambi.com, Aksi premanisme yang kerap terjadi di Pasar Angso Duo Jambi semakin meresahkan pedagang.
Mereka tidak hanya khawatir kehilangan barang dagangan, tetapi juga nyawa akibat ulah preman bersenjata tajam yang sering beraksi di kawasan itu.
Dalam setahun terakhir, tercatat satu orang tewas ditikam, satu orang kritis, dan dua lainnya harus menjalani dirawat akibat luka tikam.
Pada 14 Desember 2024, seorang pedagang telur ayam bernama Sahrul Nurdinsyah menjadi korban penikaman saat hendak menyetor uang hasil penjualan senilai Rp31 juta ke bank.
Ia sempat kritis, namun kini pulih, sementara pelaku masih buron.
Kemudian, 1 Mei 2025, seorang pedagang mpek-mpek berselisih dengan preman yang berakhir dengan perkelahian.
Preman itu akhirnya tewas setelah terkena tusukan.
Baca juga: Dua Pedagang Sayur Luka Hadapi Perampok di Pasar Angso Duo Dini Hari Tadi
Baca juga: Jokowi Diminta Bertanggung Jawab Usai Menkeu Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Pakai APBN
Kasus terbaru terjadi Senin (8/9/2025) pukul 04.00 WIB, ketika dua pedagang terluka akibat berusaha menggagalkan perampokan hasil penjualan cabai.
Pelaku berhasil kabur setelah melakukan penikaman.
Selain perampokan dan penganiayaan, pencurian barang dagangan juga sering terjadi, terutama saat dini hari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.