Polemik di Papua
KKB Papua Ngaku Tembak Mati 2 Prajurit TNI dan Rampas Senjata, Jubir TPNPB-OPM: 3 Lainnya Kritis
Dua prajurit TNI gugur dalam kontak tembak terpisah dengan TPNPB-OPM atau KKB Papua di Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya,Sabtu (11/10/2025).
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Dua prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) gugur dalam kontak tembak terpisah dengan TPNPB-OPM atau KKB Papua di Papua Pegunungan dan Papua Barat Daya dalam sehari yakni pada Sabtu (11/10/2025).
Secara mengejutkan, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau yang dikenal sebagai KKB Papua, mengeluarkan klaim tanggung jawab atas insiden tersebut.
Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, secara terbuka mengakui bahwa kelompoknya yang bertanggung jawab atas wafatnya Letnan Dua (Letda) Fauzy Sulkarnaen dan Praka Amin Nurohman.
Bahkan, KKB Papua mengklaim penyerangan mereka tidak hanya menewaskan dua prajurit.
Tetapi juga menyebabkan tiga prajurit TNI lainnya luka kritis dan berhasil merampas satu pucuk senjata laras panjang.
Sebby Sambom merinci bahwa dua penyerangan yang menewaskan prajurit TNI ini terjadi dalam peristiwa yang berbeda di dua wilayah:
1. Pembunuhan Praka Amin Nurohman saat Anjangsana (Moskona Utara)
Penyerangan pertama diklaim terjadi di Distrik Moskona Utara Jauh, Teluk Bintuni, Papua Barat Daya sekitar pukul 12 siang WIT.
Baca juga: Sosok Guru Melani Wamea, Gugur dalam Tugas Usai Diserang KKB Papua: Ramah, Cinta Lingkungan
Baca juga: Siswa SMA di Banten Kompak Mogok Masuk Sekolah Usai Kepsek Tampar Murid Ketahuan Merokok
Baca juga: Penjelasan Polisi soal Rekaman CCTV Anti Chek In Bareng Pria Sebelum Ditemukan Tewas di Kamar Hotel
Penyerangan ini dilakukan oleh TPNPB Kodap IV Sorong Raya pimpinan Mafred Fatem dan Ruftis Bernabas Muuk.
Kelompok bersenjata itu menyerang empat prajurit yang saat itu, menurut Kapendam XVIII/Kasuari, sedang melaksanakan kegiatan anjangsana (kunjungan) kepada warga di Kampung Moyeba.
“TPNPB melaporkan telah melakukan penyerangan dan mengeksekusi (menembak hingga meninggal dunia) satu aparat militer Indonesia, dan menembak tiga orang aparat militer lainnya hingga kritis,” ujar Sebby, seraya mengklaim berhasil merampas satu senjata laras panjang milik korban.
Korban yang gugur di Moskona diidentifikasi sebagai Praka Amin Nurohman, anggota Yonif 403/Wirasada Pratista (Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 410/Alugoro).
2. Klaim Balasan di Kiwirok (Pegunungan Bintang)
Pada hari yang sama, Sebby Sambom juga mengklaim tanggung jawab atas penyerangan di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Penyerangan ini dilakukan oleh pasukan TPNPB Kodap XV Ngalum Kupel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.