Polemik di Papua
Sosok Guru Melani Wamea, Gugur dalam Tugas Usai Diserang KKB Papua: Ramah, Cinta Lingkungan
Melani Wamea (31), seorang guru wanita yang dikenal berdedikasi dan penuh kasih di pedalaman Yahukimo, gugur secara tragis.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Bumi Cendrawasi kembali kehilangan salah satu pejuang terbaiknya di medan pendidikan.
Melani Wamea (31), seorang guru wanita yang dikenal berdedikasi dan penuh kasih di pedalaman Yahukimo, gugur secara tragis.
Dia menjadi menjadi korban penganiayaan brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.
Insiden memilukan ini terjadi saat ia sedang menjalankan misi mulia bersama murid-muridnya: menanam pohon.
Kisah pilu Melani Wamea, guru di Sekolah Jhon D. Wilson Holuwon, kini menjadi simbol duka dan pengingat pahit akan risiko yang harus ditanggung oleh para tenaga pendidik di wilayah konflik.
Melani Wamea dikenal oleh rekan dan murid-muridnya sebagai sosok pendidik yang ramah dan sangat mencintai lingkungan.
Komitmennya bukan hanya di ruang kelas, tetapi juga dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan praktis.
Pada Jumat (10/10/2025), komitmen itulah yang membawa Melani beserta tiga rekan guru dan sejumlah siswanya ke perbukitan sekitar sekolah.
Baca juga: Kisah Pilu Pejuang Pendidikan: Guru Wanita Disiksa KKB Papua saat Ajak Murid Tanam Pohon
Baca juga: Apa Arti Reses dan Manfaatnya untuk Rakyat? Dana Reses DPR Sampai Rp702 Juta
Baca juga: Bejatnya Kakek di Lamongan Nodai Gadis Belia Hingga Hamil 7 Bulan, Modusnya Uang Kembalian
Mereka hendak melakukan penanaman pohon, sebuah kegiatan edukatif yang ironisnya berujung pada kekejaman tak terampuni.
Kapolres Yahukimo, AKBP Zet Saalino, membenarkan bahwa Melani tewas akibat serangan brutal tersebut.
“Kami sangat berduka atas gugurnya salah satu tenaga pendidik yang mengabdi di pedalaman Yahukimo. Perbuatan keji ini adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun,” ujar Kapolres Zet.
Detik-Detik Penyerangan di Misi Kemanusiaan
Peristiwa tragis ini bermula saat rombongan tiba di lokasi penanaman pohon, sekitar 30 menit berjalan kaki dari sekolah.
Seorang siswa melihat dua Orang Tak Dikenal (OTK) yang membawa parang dan panah di bawah bukit, diduga hendak memalang jalan.
Berikut adalah ringkasan kronologi dan dampaknya:
Korban Gugur : Melani Wamea (31), Guru Sekolah Jhon D. Wilson Holuwon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.